Ntvnews.id, Jakarta - Kabar duka menyelimuti dunia otomotif, Osamu Suzuki, mantan Ketua, Presiden, dan CEO Suzuki Motor Corporation (SMC), meninggal dunia pada usia 94 tahun tepat pada Rabu, 25 Desember 2024.
Berdasarkan informasi, Osamu Suzuki wafat setelah berjuang melawan penyakit limfoma ganas, sebuah jenis kanker kelenjar getah bening yang telah lama ia derita.
Kepergiannya meninggalkan jejak mendalam bagi industri otomotif dunia, khususnya bagi perkembangan Suzuki Motor Corporation.
Melansir dari APNews, Osamu menjadi CEO Suzuki pada tahun 1978 dan memimpin perusahaan tersebut saat menjadi produsen mobil Jepang pertama yang memulai produksi lokal di India, tempat mobil-mobilnya terbukti sangat populer.
Lahir pada tanggal 30 Januari 1930 dengan nama Osamu Matsuda, ia bekerja di perbankan setelah lulus dari Sekolah Hukum Universitas Chuo di Tokyo. Lalu bergabung dengan Suzuki Motor, yang berkantor pusat di kota Hamamatsu, Jepang bagian tengah.
Pada tahun 1958 saat ia menikahi putri presiden perusahaan saat itu, Shunzo Suzuki, yang merupakan anggota keluarga pendiri perusahaan. Kemudian pada tahun 1979, setahun setelah ia menjadi presiden perusahaan keempat Suzuki Motor, ia meluncurkan mobil mini yang terjangkau, yang menjadi hit besar dan dipromosikan ke pasar dunia.
Di bawah kepemimpinan Suzuki, penjualan perusahaan tumbuh lebih dari sepuluh kali lipat menjadi 3 triliun yen ($19 miliar) pada tahun 2000-an. Suzuki juga memimpin kerja sama bisnis dengan para pemimpin global lainnya seperti General Motors dan Volkswagen AG pada tahun 2000-an.
Di tengah meningkatnya persaingan dan transformasi industri, Suzuki juga membentuk aliansi modal dengan Toyota Motor Corp. pada tahun 2019 untuk mengembangkan kendaraan self-driving bersama.