Ntvnews.id, Jakarta - Dalam ajang CES 2025, Chairman Toyota, Akio Toyoda, mengungkapkan bahwa perusahaan sedang menjajaki pengembangan teknologi roket luar angkasa. Pengumuman ini menjadi sorotan karena menggambarkan visi Toyota untuk masa depan mobilitas yang melampaui batasan planet Bumi dan industri otomotif.
Seperti dilansir oleh TechCrunch pada Senin, Toyoda menyatakan bahwa masa depan mobilitas tidak hanya terbatas pada planet ini atau satu perusahaan otomotif. Ia secara khusus merujuk pada Elon Musk, yang selain memimpin Tesla, juga mendirikan SpaceX, perusahaan teknologi luar angkasa. "Berbicara tentang langit, kami juga menjelajahi roket. Karena masa depan mobilitas seharusnya tidak terbatas hanya pada bumi, atau hanya satu perusahaan mobil," ujar Toyoda.
Baca juga: Meski Penjualan Naik, Produksi Global Toyota Merosot 10 Bulan Beruntun
Toyoda tidak memberikan rincian spesifik mengenai proyek roket ini, tetapi ia menampilkan desain konsep roket yang dikembangkan oleh Interstellar Technologies, sebuah perusahaan penerbangan luar angkasa asal Jepang. Perusahaan ini dikenal merancang kendaraan kecil untuk meluncurkan satelit ke orbit.
Setelah presentasi di CES, Toyoda bersama sejumlah eksekutif Toyota menjelaskan lebih lanjut tentang kolaborasi mereka dengan Interstellar Technologies. Kerja sama ini bertujuan untuk mengembangkan jaringan telekomunikasi yang mendukung Woven City, kota prototipe futuristik seluas 175 hektar di kaki Gunung Fuji. Kota ini dirancang sebagai laboratorium hidup untuk menguji teknologi masa depan.
Baca Juga: Meski Penjualan Naik, Produksi Global Toyota Merosot 10 Bulan Beruntun
Woven by Toyota, bagian dari Toyota yang mengelola Woven City, telah menginvestasikan dana sebesar 7 miliar yen (sekitar Rp716 miliar) ke Interstellar Technologies. Langkah ini memperkuat komitmen Toyota terhadap pengembangan teknologi inovatif untuk mobilitas dan telekomunikasi.
Rencana pembangunan Woven City pertama kali diumumkan pada tahun 2020, dan pada Senin (6/1), Toyota menyatakan bahwa fase pertama kota ini telah dibuka. CEO Woven by Toyota, Hajime Kumabe, menjelaskan pentingnya jaringan telekomunikasi dalam mendukung kendaraan otonom. "Ketika Anda berpikir tentang mobil yang akan terus bergerak, Anda perlu memiliki telekomunikasi yang sesuai. Ini berarti bahwa komunikasi tidak boleh terganggu dan harus mencapai komunikasi yang tanpa batas," kata Kumabe.
Kumabe juga menambahkan bahwa lokasi Woven City yang berada di wilayah pegunungan menjadi tempat ideal untuk mengeksplorasi infrastruktur telekomunikasi yang canggih dan mendukung kendaraan otonom.
(Sumber: Antara)