Ntvnews.id, Jakarta - Huawei telah merilis gambar resmi dari sedan listrik terbesar mereka, Maextro S800.
Dengan panjang mencapai 5.480 mm, sedan ini mengukuhkan dirinya sebagai kendaraan listrik (electric vehicle/EV) sedan terbesar di China dan salah satu yang terbesar di dunia yang diproduksi massal.
Maextro adalah merek premium yang merupakan hasil kolaborasi antara Huawei dan JAC Motors. Maextro S800 menjadi model pertama yang diluncurkan oleh merek ini.
Sedan listrik ini dilengkapi dengan tenaga sebesar 1.006 tenaga kuda, dirancang untuk bersaing dengan model-model mewah seperti Mercedes-Benz Maybach dan Nio ET9 di pasar China.
Sebagai perbandingan, Nio ET9 memiliki panjang 5.325 mm, sementara Mercedes-Maybach S-Class sepanjang 5.469 mm.
Mengutip CarNewsChina, Rabu, 22 Januari 2025, pre-order Maextro S800 dimulai pada November tahun lalu, meskipun harga resmi mobil ini belum diumumkan.
Pelanggan dapat memesan kendaraan dengan membayar deposit sebesar 20.000 yuan (sekitar Rp44,67 juta). Diperkirakan harga Maextro S800 berada dalam kisaran 1 juta hingga 1,5 juta yuan (Rp2,23 miliar-Rp3,35 miliar).
Pabrik produksi Maextro di Hefei telah selesai dibangun pada 16 Desember, yang terletak di dekat kantor pusat JAC. Sebelumnya, JAC juga memproduksi kendaraan untuk Nio di Hefei sebelum pabrik tersebut diambil alih oleh Nio.
Pada 9 Desember, Maextro mengajukan izin penjualan untuk Maextro S800 di China, memberikan petunjuk mengenai spesifikasi mesinnya. Sedan ini akan tersedia dalam dua varian, yakni BEV (Battery Electric Vehicle) dan EREV (Extended Range Electric Vehicle).
Baca Juga: Nio ET9, Sedan Listrik Seharga Rp1,81 Miliar Ludes Terjual 999 Unit Hanya Beberapa Jam Usai Dirilis
EREV merupakan tipe PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle) di mana mesin pembakaran internal (ICE) tidak langsung menggerakkan roda, melainkan hanya mengisi daya baterai atau motor elektrik.
Varian BEV Maextro S800 mengandalkan tiga motor listrik. Satu motor 160 kW di depan dan dua motor 237,5 kW di roda belakang, menghasilkan total output 635 kW (852 hp).
Sementara itu, varian EREV menggunakan mesin pembakaran 1.5 T sebagai pengisi daya, dengan total output mencapai 750 kW (1.006 hp) saat dikombinasikan dengan tiga motor listrik.
Kedua varian menggunakan baterai NMC ternary dari CATL. Meskipun kapasitas baterai untuk versi BEV belum diumumkan, varian EREV menggunakan baterai berkapasitas 63,262 kWh, yang mampu memberikan jarak tempuh penuh antara 272 hingga 371 km berdasarkan standar CLTC.
Maextro S800 memiliki dimensi hampir 5,5 meter, dengan panjang 5.480 mm, lebar 2.000 mm, tinggi 1.536 mm, dan jarak sumbu roda 3.370 mm. Versi BEV memiliki berat kosong 2.731 kg, sementara versi EREV dengan tiga motor memiliki berat kosong 2.859 kg.
Pada 15 Januari, Huawei merilis video yang memperlihatkan kemampuan Maextro S800 untuk secara otomatis menemukan stasiun pengisian daya kendaraan listrik, parkir di sampingnya, dan menghubungkan serta melepaskan kabel pengisian secara otomatis setelah pengisian selesai.
Maextro adalah merek keempat Huawei di bawah naungan HIMA (Harmony Intelligent Mobility Alliance), setelah merek-merek sebelumnya yaitu Stelato (kerja sama dengan BAIC), Aito (kerja sama dengan Seres), dan Luxeed (kerja sama dengan Chery).
Kendati tanggal peluncuran resmi Maextro S800 belum diumumkan, namun diperkirakan mobil ini akan diluncurkan pada kuartal kedua 2025.