Xiaomi SU7 Catatkan Penjualan Lebih Tinggi dari Tesla Model 3 di China

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 22 Jan 2025, 17:22
thumbnail-author
Adiantoro
Penulis & Editor
Bagikan
Xiaomi SU7. (Foto: Gizmochina) Xiaomi SU7. (Foto: Gizmochina)

Ntvnews.id, Jakarta - Pasar kendaraan listrik di China menunjukkan perubahan signifikan, di mana produsen lokal seperti Xiaomi semakin unggul dibandingkan dengan merek internasional yang lebih mapan.

Pada Desember 2024, Xiaomi SU7 berhasil mengalahkan Tesla Model 3 dalam hal penjualan, sebuah pencapaian besar bagi model baru di pasar kendaraan listrik.

Dilansir dari ArenaEV, Rabu, 22 Januari 2025, ini bukan kali pertama Xiaomi SU7 mengungguli Tesla Model 3

Selama sembilan bulan terakhir, sedan listrik Xiaomi ini sudah mengalahkan pesaingnya, Tesla Model 3, sebanyak empat kali. 

Hal ini menandakan adanya pergeseran preferensi konsumen terhadap kendaraan listrik (electric vehicle/EV) buatan lokal, atau bisa juga menunjukkan pembaruan terbaru dari Model 3 belum cukup menarik perhatian pasar.

Tesla memang dikenal dengan citra merek yang kuat dan memiliki kehadiran yang luas di China, namun angka penjualan ini menunjukkan konsumen mungkin lebih memilih Xiaomi SU7 sebagai alternatif yang lebih menarik.

Diluncurkan pada Maret 2024, Xiaomi SU7 dengan cepat mencuri perhatian berkat harga yang kompetitif dan fitur canggih.

Baca Juga: Tahun Ini, Xiaomi Diprediksi Jual 350.000 Kendaraan Listrik

Dimulai dari harga RMB 215.900 (sekitar Rp484,59 juta) untuk versi Standar, SU7 menawarkan harga yang lebih terjangkau dibandingkan Tesla Model 3, yang dimulai dari RMB 235.500 (Rp528,58 juta), memberikan potongan harga hampir 10 persen.

Sementara itu, Tesla baru-baru ini menaikkan harga ketiga varian Model 3 di China, yang dapat berdampak negatif pada volume penjualannya. 

Kombinasi antara kenaikan harga tersebut dan meningkatnya persaingan dari produsen kendaraan listrik domestik memberi tantangan serius bagi dominasi Tesla di pasar China.

Namun, ini tentu bukan akhir dari perjalanan Tesla. Keberhasilan Xiaomi SU7 justru menyoroti bagaimana produsen lokal seperti Xiaomi memanfaatkan pemahaman mendalam mereka tentang selera konsumen lokal. 

Mereka dapat menawarkan produk yang lebih sesuai dengan kebutuhan pasar, dengan harga yang lebih bersaing, sehingga memberikan tekanan kuat pada merek internasional seperti Tesla.

Persaingan antara Xiaomi dan Tesla diperkirakan akan semakin intens dengan rencana peluncuran model EV kedua Xiaomi, yaitu SUV YU7, yang dijadwalkan pada pertengahan 2025. 

Model ini akan langsung bersaing dengan Tesla Model Y, menambah tantangan bagi Tesla di pasar kendaraan listrik China.

x|close