Xiaomi SU7 Capai 150.000 Pengiriman, Targetkan Dua Kali Lipat pada 2025

Ntvnews.id, Jakarta - Xiaomi, raksasa teknologi asal China, menunjukkan kemajuan pesat di pasar kendaraan listrik. 

Mengutip ArenaEV, Selasa, 28 Januari 2025, berdasarkan data resmi, kendaraan listrik pertama mereka, sedan SU7, telah mencapai lebih dari 150.000 pengiriman pada tahun lalu.

Ini menjadi pencapaian signifikan yang mengukuhkan posisi Xiaomi di industri otomotif. Keberhasilan ini sebagian besar berkat kinerja luar biasa pada Desember, di mana lebih dari 25.000 unit SU7 dikirimkan. 

Angka ini mendukung ambisi perusahaan untuk mencapai target pengiriman 300.000 unit pada 2025.

Meskipun SU7 baru diluncurkan pada Maret 2024, permintaan yang tinggi mendorong Xiaomi untuk meningkatkan kapasitas produksi.

Tersedia dalam tiga varian, yakni Standard, Pro, dan Max. SU7 menawarkan pilihan bagi berbagai segmen konsumen, dengan harga mulai RMB 215.900 (sekitar Rp481,93 juta) untuk varian Standard, RMB 245.900 (Rp548,90 juta) untuk Pro, dan RMB 299.900 (Rp669,44 juta) untuk Max. 

Waktu tunggu hingga 20 minggu menunjukkan tingginya minat terhadap model ini.

Baca Juga: Lei Jun Konfirmasi Xiaomi YU7, Meluncur 2025

Pendiri Xiaomi, Lei Jun, memamerkan kemampuan parkir otomatis SU7 dalam sebuah siaran langsung, sekaligus mengungkapkan pencapaian pengiriman yang mengesankan. 

Dia juga memperkenalkan edisi spesial SU7 dengan warna merah mencolok untuk merayakan ulang tahun ke-15 Xiaomi. Versi ini akan mulai dikirimkan pada Maret 2025.

Selain itu, Xiaomi berencana untuk memperluas jajaran kendaraan listriknya dengan varian performa tinggi SU7 Ultra dan model SUV. 

SU7 Ultra, dengan harga RMB 814.900 (Rp1,81 miliar), akan diluncurkan pada Maret 2025, menyasar segmen pasar premium. 

Model SUV yang dinamai YU7 akan hadir pada Juni atau Juli 2025, semakin memperluas portofolio kendaraan listrik Xiaomi.

Dengan kemajuan yang pesat, Xiaomi tampaknya siap menjadi pemain utama di pasar kendaraan listrik. 

Dan target ambisius mereka untuk 2025 semakin menunjukkan kesiapan perusahaan dalam memenuhi permintaan mobil listrik yang terus meningkat.