Ini Tandanya Mobil Bekas Pernah Terendam Banjir

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 31 Jan 2025, 08:30
thumbnail-author
Elma Gianinta Ginting
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Arsip Foto - Montir memperbaiki mobil bekas yang pernah terendam banjir di satu bengkel mobil di Jakarta. Arsip Foto - Montir memperbaiki mobil bekas yang pernah terendam banjir di satu bengkel mobil di Jakarta. (ANTARA (Aditya Pradana Putra))

Ntvnews.id, Jakarta - Saat membeli mobil bekas, konsumen dianjurkan untuk memeriksa kondisi kendaraan secara menyeluruh.

"Untuk menghindari membeli mobil yang tidak sesuai harapan, penting untuk melakukan pemeriksaan mendalam agar terhindar dari mobil yang mungkin pernah terendam banjir," ujar Yannes Martinus Pasaribu, pakar otomotif dari Institut Teknologi Bandung, saat dihubungi dari Jakarta pada Kamis, 30 Januari 2025.

Karena penjual mobil bekas kadang tidak mengungkapkan seluruh riwayat kendaraan, konsumen perlu memeriksa kondisi mobil agar dapat mendeteksi kemungkinan mobil yang diminati pernah terendam banjir.

Baca juga: Penjualan Mobil Bekas di China Naik pada Kuartal Pertama 2024

Yannes menjelaskan bahwa hal pertama yang harus diperhatikan adalah bau di kabin. Mobil yang pernah kebanjiran sering kali meninggalkan bau apek pada karpet dan joknya.

Calon pembeli mobil bekas juga sebaiknya memeriksa bagian bawah karpet, lantai mobil, serta celah di sekitar jok untuk mencari tanda-tanda bekas lumpur atau noda air yang dapat menunjukkan mobil tersebut pernah terendam banjir.

Selain itu, konsumen juga perlu memeriksa sistem kelistrikan dengan mencoba semua fitur elektronik, seperti lampu, klakson, AC, dan panel indikator.Kelembapan yang tersisa akibat banjir dapat menyebabkan kerusakan pada komponen kelistrikan mobil.

Yannes juga menyarankan agar konsumen memeriksa baut dan sasis kendaraan, terutama di bagian yang sulit dijangkau, untuk memastikan tidak ada karat.

Adanya karat pada komponen-komponen tersebut bisa menjadi indikasi adanya kerusakan akibat kontak dengan air.

Konsumen juga harus memeriksa filter udara mobil, karena filter yang basah atau kotor bisa menjadi tanda mobil tersebut pernah terendam banjir.

"Mobil yang pernah terendam banjir dapat mengalami kerusakan pada berbagai komponen, terutama pada mesin, sistem kelistrikan, rem, dan interior," kata Yannes.

Baca juga: Mobil Bekas Xiaomi SU7 Bisa Laku Terjual Lebih Mahal dari Harga Barunya di China

"Mesin harus diperiksa untuk memastikan tidak ada air yang masuk ke ruang bakar atau tercampur dengan oli, karena hal ini bisa menyebabkan keausan mesin lebih cepat," tambahnya.

Ketelitian dan kehati-hatian sangat penting dalam membeli mobil bekas. Jika perlu, calon pembeli bisa meminta bantuan mekanik untuk memastikan mobil bekas yang akan dibeli aman dan layak digunakan.

Untuk memastikan keamanan dan keandalan kendaraan, mobil bekas yang sudah dibeli sebaiknya dibawa ke bengkel terpercaya agar montir dapat memeriksa kondisinya secara menyeluruh dan memperbaiki komponen yang membutuhkan perbaikan.

(Sumber: Antara)

x|close