Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Abdul Muhaimin Iskandar, mengungkapkan bahwa Indonesia harus berani menerapkan syarat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) pada industri otomotif, bukan hanya kepada perusahaan Apple.
“Jangan hanya berani dengan iPhone, tapi beranilah terhadap produk-produk mobil, seperti keberanian kita terhadap iPhone belakangan ini,” ujar Gus Imin, Kamis 6 Febuari 2025.
Gus Imin menginginkan agar impor kendaraan bermotor, khususnya mobil, wajib mengikuti syarat TKDN.
Baca Juga : PN Jakarta Pusat Tolak Gugatan Irsyad Yusuf terhadap Muhaimin, Ini Alasannya
Ia berharap, dengan diterapkannya syarat TKDN, para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia dapat ikut berperan dalam pengembangan industri otomotif nasional.
Gus Imin kemudian mengacu pada perkembangan industri otomotif di China, khususnya terkait bagaimana China melibatkan berbagai UMKM. Ia juga menyebut tingginya ekspor kelapa Indonesia ke China yang mendapat harga tinggi.
Baca Juga : Profil Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Gak Ketinggalan Jadi Calon Menteri di Kabinet Prabowo
“Kenapa kelapa? Di sana ekosistemnya jelas, ketika mobil listrik berkembang, industri jok mobil pun berkembang. Serabut kelapa digunakan untuk jok mobil,” jelas Gus Imin.
Dengan menegakkan syarat TKDN pada impor industri otomotif, Gus Imin yakin ekosistem kendaraan listrik di Indonesia akan terbentuk, diikuti dengan berkembangnya UMKM yang mendukung industri otomotif dalam negeri.
Baca Juga : Muhaimin Iskandar Tak Mau Komentari Aksi Demonstrasi ASN Kemdiktisaintek
“Dengan ekosistem yang terbangun, industri jok mobil, mesin, dan industri kecil lainnya akan tumbuh. Seperti di Jepang, ini akan membentuk ekosistem yang baik,” ujarnya.
Gus Imin menilai bahwa UMKM Indonesia membutuhkan industrialisasi untuk menciptakan industri yang solid dan kuat.
UMKM juga membutuhkan ekosistem ekonomi yang besar, yang mampu melibatkan dan mendorong pertumbuhan ekonomi dari bawah.
(Sumber Antara)