Honda Bakal Hapus Batas Usia Pensiun untuk Insinyur Perangkat Lunak

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 10 Feb 2025, 17:52
thumbnail-author
Adiantoro
Penulis & Editor
Bagikan
Ilustrasi. Logo Honda. (Foto: Dok/Anushree Fadnavis/Reuters) Ilustrasi. Logo Honda. (Foto: Dok/Anushree Fadnavis/Reuters)

Ntvnews.id, Jakarta - Honda Motor Co., akan menghapus batas usia pensiun wajib 65 tahun bagi insinyur perangkat lunak dan tenaga kerja berketerampilan tinggi mulai Juni mendatang. 

Langkah ini merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk mempercepat pengembangan teknologi canggih.

Selain itu, Honda berencana untuk berinvestasi sebesar 15 miliar yen dalam program pelatihan bagi insinyur selama lima tahun ke depan, yang dimulai pada tahun fiskal 2025. 

Dilansir dari Kyodo, Senin, 10 Februari 2025, investasi ini bertujuan untuk memperdalam pengetahuan insinyur dalam bidang utama seperti kendaraan otonom dan kendaraan listrik.

Menghadapi persaingan ketat dari perusahaan internasional seperti Tesla Inc., dan BYD Co., dari China yang memimpin inovasi, Wakil Presiden Eksekutif Honda, Noriya Kaihara, menekankan ebijakan baru ini akan menjadikan Honda lebih menarik bagi pekerja dengan keterampilan tinggi.

Baca Juga: Tahun Ini, Kei Van Listrik Toyota, Suzuki, dan Daihatsu Siap Diluncurkan

"Kami akan berusaha menciptakan lingkungan kerja yang menjadi pilihan utama bagi para profesional berbakat," ujar Kaihara dalam sebuah pengarahan pada Januari lalu.

Guna mendukung fleksibilitas kerja bagi insinyur IT, Honda juga akan membangun kantor baru di Osaka dan Tokyo.

Selain menghapus batas usia pensiun bagi karyawan terampil di luar sektor TI, Honda juga berencana untuk menaikkan gaji tahunan sebesar 2 hingga 3 juta yen bagi pekerja yang menjabat setara posisi manajer dan terlibat dalam transformasi bisnis perusahaan.

Pada Mei tahun lalu, Honda mengumumkan rencana untuk menginvestasikan sekitar 10 triliun yen dalam berbagai sektor, termasuk kendaraan listrik dan perangkat lunak, dalam periode sepuluh tahun hingga tahun fiskal 2030.

x|close