Tesla Cybertruck menabrak trotoar dan akhirnya menghantam tiang listrik. (Foto: Istimewa via ArenaEV)
Ntvnews.id, Jakarta - Seorang pemilik Tesla dari Florida, Amerika Serikat (AS), baru-baru ini membagikan pengalamannya di X terkait insiden yang melibatkan Cybertruck dan sistem bantuan mengemudi Full Self-Driving (FSD) Tesla.
Insiden ini memicu banyak perhatian di dunia maya. Cybertruck tersebut dilaporkan menggunakan perangkat lunak FSD v13 terbaru, yang menurut Elon Musk, akan tersedia untuk umum tahun ini dengan pengoperasian tanpa pengawasan.
Dilansir dari ArenaEV, Selasa, 11 Februari 2025, pemilik kendaraan, Challinger, mengatakan Cybertruck seharusnya pindah jalur sebelum berbelok ke kiri, namun kendaraan tersebut justru tidak melambat, menabrak trotoar, dan akhirnya menghantam tiang listrik.
Baca Juga: Tesla Cybertruck Meledak dan Terbakar di Depan Trump Hotel di Las Vegas, 1 Tewas dan 7 Orang Terluka
Challinger mengakui kelalaiannya, menyebutkan ia terlalu merasa aman karena belum pernah mendengar masalah apapun mengenai FSD v13 sebelumnya.
Dia pun mengimbau agar pengguna FSD tetap berhati-hati dan tidak mengulangi kesalahan yang ia buat.
Meskipun Elon Musk mengklaim FSD akan siap beroperasi tanpa pengawasan tahun ini, insiden ini mungkin menunjukkan jika pernyataan tersebut masih terlalu optimis.
Hasil investigasi lebih lanjut pasti akan menarik untuk diperhatikan.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
