Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memberikan apresiasi terhadap komitmen perusahaan otomotif asal Vietnam, VinFast, dalam mendukung Tim Nasional (Timnas) Indonesia.
Hal tersebut disampaikan pria yang juga menjabat Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSS) saat penandatanganan nota kesepahaman dengan VinFast sebagai sponsor Timnas Indonesia pada gelaran Indonesia International Motor Show 2025 (IIMS) 2025, di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Sabtu (22/2/2025).
"Saya sangat mengapresiasi komitmen yang diberikan VinFast kepada Indonesia, terutama dalam dunia sepak bola Indonesia," ungkap Erick.
"VinFast kini menjadi sponsor Timnas Indonesia yang memiliki ambisi besar untuk lolos ke Piala Dunia 2026. Ini langkah yang sangat positif, dan kami di PSSI sangat mendukung dukungan dari sektor swasta," tambahnya.
Erick menegaskan pembangunan tim nasional Indonesia dengan program jangka panjang tidak dapat sepenuhnya mengandalkan pendanaan dari pemerintah.
Sebagai bentuk apresiasi atas komitmen VinFast, Erick memutuskan untuk membeli satu unit mobil listrik model VF3 dengan warna merah secara pribadi.
"Sebagai bentuk terima kasih atas dukungan VinFast terhadap Timnas Indonesia, saya akan membeli satu unit mobil listrik VinFast tipe VF3 warna merah," ujar Erick.
Lebih lanjut, Erick juga memberikan penghargaan terhadap usaha VinFast dalam membangun ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.
Baca Juga: Xanh SM Targetkan 10 Ribu Unit Taksi Listrik Beroperasi di Jakarta Tahun 2025
Menteri BUMN Erick Thohir pada seremoni penandatanganan nota kesepahaman dengan VinFast di IIMS 2025, JIExpo Kemayoran, Jakarta, Sabtu (22/2/2025). (Foto: Adiantoro/NTV)
"VinFast menunjukkan komitmennya dengan membangun ekosistem transportasi ramah lingkungan di Indonesia. Mereka sudah memulai layanan transportasi umum, seperti taksi listrik Xanh SM, yang beroperasi di berbagai lokasi," jelas Erick.
Perusahaan ini juga berencana untuk membangun 30 ribu stasiun pengisian daya (charging stations) di Indonesia pada tahun ini.
"Mereka berkomitmen untuk mendirikan 30 ribu charging stations tahun ini, yang tentunya akan membantu masyarakat dalam mengakses taksi listrik," tambah Erick.
Selain itu, VinFast juga berencana untuk mendirikan pabrik di Indonesia, yang diharapkan akan membuka banyak lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
Erick mengungkapkan bahwa investasi ini akan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi serta pengembangan industri kendaraan listrik nasional.
"Ini akan menciptakan banyak lapangan pekerjaan bagi masyarakat Indonesia. Sebuah kontribusi luar biasa untuk ekonomi kita," ujar Erick.
Dia berharap agar kolaborasi antara VinFast dan Indonesia terus berkembang, sehingga dapat membawa manfaat jangka panjang dalam mendukung industri kendaraan listrik dan menciptakan transportasi yang lebih ramah lingkungan.