Volvo EX90, Mobil Listrik Pertama yang Pakai Baterai Berpaspor

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 6 Jun 2024, 15:35
Adiantoro
Penulis & Editor
Bagikan
Mobil listrik Volvo EX90. (Foto: Carscoops) Mobil listrik Volvo EX90. (Foto: Carscoops)

Ntvnews.id, Jakarta - Mobil listrik Volvo EX90 yang sempat tertunda akhirnya akan memulai produksi. Proses produksi bakal berlangsung di pabrik Volvo di Charleston, South Carolina, di Amerika Serikat (AS). 

Sedangkan pengiriman akan dimulai sekitar paruh kedua tahun ini ke pelanggan di Amerika Utara dan Eropa. Melansir ArenaEV, Kamis (6/6/2024), Volvo EX90 bakal menjadi mobil listrik pertama di dunia yang menggunakan baterai berpaspor.

Ini akan mencatat asal bahan mentah, komponen, konten daur ulang, dan total jejak karbon. Paspor baterai mirip dengan paspor asli, bakal memuat informasi baterai dan jejak karbon dan tersimpan datanya selama 15 tahun.

Volvo diperkirakan mengeluarkan biaya sekitar US$10 atau sekitara Rp162 ribuan per mobil. Pengembangan paspor ini memakan waktu lebih dari lima tahun oleh Volvo yang bekerja sama dengan Circulor.

Perusahaan itu adalah startup asal Inggris yang memetakan rantai pasokan untuk perusahaan. Paspor baterai semacam itu akan diwajibkan untuk kendaraan listrik yang dijual di Uni Eropa (UE) mulai Februari 2027, namun Volvo ingin menjadi yang pertama.

"Sangat penting bagi kami untuk menjadi pionir dan pemimpin," ujar Kepala Keberlanjutan Global Volvo, Vanessa Butani kepada Reuters.

Lebih lanjut, dia mengungkapkan, paspor tersebut akan diterapkan secara bertahap ke semua kendaraan listrik Volvo setelah peluncuran EX90.

Halaman
x|close