Ntvnews.id
Rantis ini akan dipasarkan setelah PT Pindad memperoleh sertifikasi dari Kementerian Perhubungan.
"Kami sedang menyiapkan sertifikasinya nanti dengan Kementerian Perhubungan, dengan Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor (BPLJSKB)," kata Direktur Teknologi dan Pengembangan PT Pindad, Prima Kharisma saat ditemui di kantor PT Pindad di Bandung, Jawa Barat, Rabu 26 Februari 2025.
Prima menyatakan bahwa Maung dipasarkan secara luas karena tingginya minat masyarakat terhadap kendaraan buatan dalam negeri.
Antusiasme tersebut semakin meningkat setelah Presiden Prabowo Subianto menggunakan Maung sebagai kendaraan operasional kepresidenan.
Baca juga: Kementan Gandeng PT Pindad Produksi Alat dan Mesin Pertanian Demi Kemandirian Pangan
Ilustrasi - Mobil Maung buatan PT Pindad (ANTARA/HO-PT Pindad)
Namun, Maung versi sipil akan mengalami beberapa penyesuaian agar lebih nyaman digunakan oleh masyarakat.
Saat ditanya tentang harga Maung MV3 di pasaran, Prima belum dapat memberikan kepastian.
Ia juga menargetkan proses sertifikasi di Kementerian Perhubungan akan rampung pada akhir bulan ini.
"Jadi kalo misalkan emang udah sertifikasi, nanti pasti next stepnya adalah lanjut ke mass production," jelas dia.
Maung Pindad merupakan julukan untuk SUV MV3 Garuda Limousine yang diproduksi oleh PT Pindad (Persero). Kendaraan ini, juga dikenal sebagai Maung Garuda, adalah hasil karya anak bangsa dengan 70 persen komponennya berasal dari produksi lokal.
(Sumber: Antara)