Semua model lama dan baru dari Geely Galaxy akan dilengkapi dengan G-Pilot ADAS. (Foto: Geely via CarNewsChina)
Ntvnews.id, Jakarta - Geely Auto, produsen mobil terbesar kedua di China, meluncurkan teknologi assisted driving pada awal pekan ini.
Teknologi baru ini akan tersedia di seluruh model Geely, termasuk Galaxy, Zeekr, dan Lynk&Co.
Dilansir dari CarNewsChina, Rabu (5/3/2025), G-Pilot hadir dalam lima varian, dengan tingkat trim tertinggi mendukung fitur lidar ganda, pengendaraan di jalan kota, serta navigasi pintu ke pintu tanpa peta HD.
Galaxy, yang merupakan seri sebelumnya dari Geely yang kini diubah menjadi merek tersendiri, menggabungkan London Electric Vehicle Company (LEVC), produsen taksi hitam legendaris di London.
Teknologi G-Pilot diperkenalkan dalam lima varian yang menawarkan berbagai fitur seperti parkir otomatis, bantuan berkendara di jalan raya dan jalan kota, serta Navigasi dengan Autopilot (NOA) dari pintu ke pintu tanpa peta HD.
Geely mengatakan varian tertinggi, G-Pilot H9, mendukung pengemudian otonom L3 dengan kemampuan AI.
Berikut adalah rincian varian G-Pilot:
1. Pilot G H1
- Bantuan parkir otomatis, jalan raya NOA.
- Perangkat keras: 10 kamera, 5 radar gelombang milimeter.
2. Pilot G H3
- Bantuan parkir otomatis, jalan raya NOA, jalan kota NOA.
- Perangkat keras: 10 kamera, 3 radar gelombang milimeter.
3. Pilot G H5
- Bantuan parkir otomatis, NOA jalan raya, jalan kota NOA, navigasi pintu ke pintu tanpa peta HD.
- Perangkat keras: 11 kamera, 3 radar milimeter, 1 lidar.
4. Pilot G H7
- Sama seperti H5, namun dengan kemampuan AI yang lebih canggih, memungkinkan pengembangan fitur secara bertahap.
5. Pilot G H9
- Pengemudian otonom L3 di masa depan, menawarkan pengalaman berkendara mandiri dari pintu ke pintu dalam berbagai scenario.
- Perangkat keras: 13 kamera, 3 radar gelombang milimeter, beberapa lidar.
Dalam acara peluncuran virtual, Geely juga memperkenalkan mobil pertama yang menggunakan G-Pilot, yakni sedan listrik Geely Galaxy E8.
Mobil ini dibanderol mulai 149.800 yuan (sekitar Rp336,65 juta) dan dilengkapi dengan solusi G-Pilot H1 untuk pemula yang mencakup parkir otomatis dan autopilot jalan raya.
Pada 10 Februari, BYD meluncurkan sistem bantuan pengemudian God's Eye yang kini tersedia untuk seluruh jajarannya, termasuk hatchback BYD Seagull yang dijual dengan harga mulai 69.800 yuan (Rp156,86 juta) di China.
BYD menyatakan tujuan mereka adalah untuk mendemokratisasi "pengemudian cerdas" dan menawarkan teknologi pengemudian berbantuan bahkan untuk kendaraan listrik dengan harga terjangkau tanpa biaya tambahan.
Pekan lalu, Tesla juga memperkenalkan teknologi FSD (Full Self Driving) di China, bersaing dengan dominasi Huawei dan Xpeng dalam pasar mobil berbantuan pengemudi.
Berbeda dengan God's Eye BYD, FSD Tesla dihargai 64.000 yuan (Rp1143,83 juta) di China.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
