Toyota bZ4X 2026. (Foto: Istimewa via Carscoops)
Ntvnews.id, Jakarta - Toyota bZ4X, yang sebelumnya diharapkan menjadi pesaing utama Tesla Model Y, belum memenuhi harapan penjualan Toyota, meskipun penjualannya meningkat dua kali lipat tahun lalu di Amerika Serikat (AS).
Tidak menyerah, Toyota kini memperkenalkan pembaruan untuk model 2026 yang akan hadir di Eropa dan AS, dengan janji menawarkan peningkatan signifikan di berbagai aspek.
Dilansir dari Carscoops, Kamis, 13 Maret 2025, perubahan terbesar ada pada sistem baterai. Toyota memperkenalkan paket baterai baru berkapasitas 57,7 kWh di model dasar, yang kini menggunakan baterai lithium-ion yang juga hadir di C-HR+ terbaru.
Versi ini mengusung motor listrik 165 hp (123 kW) dengan jangkauan WLTP hingga 445 km. Ada dua varian lainnya dengan kapasitas baterai 73,1 kWh, salah satunya menghasilkan tenaga 221 hp (165 kW) dan mampu menempuh 573 km dalam sekali pengisian.
Sedangkan versi penggerak semua roda dengan tenaga 338 hp (252 kW) mampu menempuh 520 km dan dapat mencapai 62 mph (100 km/jam) dalam waktu 5,1 detik.
Toyota juga mengungkapkan peningkatan pada kepadatan energi baterai dan jumlah sel yang digunakan. Motor listrik kini memakai semikonduktor silikon karbida untuk efisiensi lebih baik.
Selain itu, ada peningkatan pada sistem pengisian daya. bZ4X kini dilengkapi dengan pra-pengondisian baterai untuk pengisian daya cepat yang lebih efisien pada suhu dingin.
Pengisi daya AC pada model spesifikasi tinggi kini mencapai 22 kW, meskipun pengisian daya DC tetap dibatasi pada 150 kW, dengan target waktu pengisian 10-80 persen sekitar 30 menit.
Kemampuan penarikan kendaraan juga meningkat dua kali lipat menjadi 1.500 kg.
Di bagian luar, ada pembaruan aerodinamika kecil, sementara di kabin, pembaruan utama meliputi kluster instrumen digital yang lebih sederhana dan layar sentuh 14 inci yang menggantikan sakelar kontrol iklim terpisah.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
