Ilustrasi. Pemudik lebaran melintas di jalur Pantura Lohbener, Indramayu, Jawa Barat. (Foto: ANTARA FOTO/Dedhez Anggara/nym)
Ntvnews.id
Saat puncak arus mudik Lebaran, kepadatan lalu lintas menuntut pengendara untuk lebih bijak dalam mengelola konsumsi bahan bakar. Hal ini penting guna menghindari kendala seperti kehabisan bensin di tengah perjalanan yang dapat menghambat perjalanan.
“Untuk menghemat bahan bakar saat mudik dengan mobil ICE, pastikan kendaraan dalam kondisi prima dengan sudah melakukan servis rutin di bengkel resmi seperti penggantian oli dan filter udara serta pemeriksaan lengkap kaki-kaki dan rem,” kata Yannes Martinus Pasaribu.
Selain merawat kendaraan untuk memastikan efisiensi bahan bakar selama mudik, pengendara juga disarankan menghindari akselerasi mendadak saat mulai menginjak pedal gas agar perjalanan lebih hemat dan nyaman.
“Hindari akselerasi dan pengereman mendadak, serta pertahankan kecepatan stabil antara 60-80 km/jam,” ujar dia.
Baca juga: Kapolri: Puncak Arus Mudik 2025 Diprediksi 28 Maret, Arus Balik 5 April
Pengemudi yang melakukan perjalanan mudik perlu memperhatikan beberapa hal penting demi kenyamanan dan efisiensi bahan bakar. Salah satunya adalah mematikan mesin saat kendaraan diparkir dalam waktu lama untuk menghindari pemborosan.
Penggunaan AC juga perlu diatur dengan bijak. Jika mobil berhenti lebih dari tiga menit, sebaiknya matikan AC guna menghemat bahan bakar.
Selain itu, jangan menunda pengisian bahan bakar meskipun indikator masih menunjukkan level aman. Hal ini untuk mengantisipasi kemungkinan sulitnya menemukan SPBU di lokasi yang belum familiar.
“Isi bahan bakar mobil kita saat indikator menunjukkan seperempat tangki untuk menghindari kehabisan di perjalanan, terutama di daerah dengan SPBU yang jarang, cari lokasi SPBU dengan googlemaps atau waze,” ucap dia.
PT Pertamina (Persero) memastikan ketersediaan pasokan energi tetap andal selama periode mudik Lebaran 2025 dengan mengaktifkan Satuan Tugas (Satgas) Ramadhan dan Idul Fitri 2025, yang beroperasi mulai 17 Maret hingga 13 April 2025.
Menurut survei Kementerian Perhubungan, jumlah pemudik tahun ini diperkirakan mencapai 146,48 juta orang, dengan sekitar 68,1 juta di antaranya menggunakan kendaraan pribadi.
Sebagai bagian dari rutinitas tahunan, Satgas Ramadhan dan Idul Fitri 2025 dari Pertamina Grup siap memberikan layanan optimal guna mendukung kelancaran perjalanan para pemudik.
(Sumber: Antara)
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
