Upaya Antipencurian Hyundai dan Kia Berhasil Turunkan Kasus Pencurian Kendaraan di AS

Ntvnews.id, Jakarta - Kasus pencurian kendaraan di Amerika Serikat (AS) mengalami penurunan tajam, mencatatkan penurunan tahunan terbesar dalam empat dekade terakhir. 

Hal ini dipicu oleh langkah-langkah antipencurian yang diterapkan oleh produsen mobil, khususnya Hyundai dan Kia, serta pelonggaran masalah rantai pasokan yang menjadikan pencurian kendaraan untuk suku cadang menjadi kurang menguntungkan.

Pada 2021 dan 2023, mobil-mobil Hyundai dan Kia sering kali menjadi target utama pencurian karena tidak dilengkapi dengan fitur immobilizer, menjadikannya sasaran empuk bagi para pencuri. 

Dikutip dari Reuters, Jumat, 21 Maret 2025, fenomena ini sempat memicu tren viral di media sosial, seperti "Kia Boys".

Meskipun Hyundai dan Kia masih termasuk dalam lima model mobil yang paling banyak dicuri pada tahun lalu, data dari Biro Kejahatan Asuransi Nasional menunjukkan penurunan sekitar 37,5 persen dalam jumlah pencurian.

Hyundai Motor America menyatakan telah mengambil langkah-langkah untuk menanggulangi pencurian kendaraan model entry-level yang rentan, seperti dengan memberikan pembaruan perangkat lunak gratis, pelindung silinder pengapian, serta program penggantian biaya. 

Mereka juga melaporkan sebesar 68 persen dari kendaraan yang rentan telah menerima pembaruan antipencurian.

Menurut data National Insurance Crime Bureau (NICB), pencurian kendaraan di seluruh AS turun 16,6 persen, mencapai angka 850.708 kendaraan pada 2024, setelah mencapai angka tertinggi sebesar 1,02 juta kendaraan pada 2023.

Peningkatan persediaan suku cadang mobil dan kendaraan baru juga turut berperan mengurangi daya tarik pencurian kendaraan.

Gangguan rantai pasokan semasa pandemi sebelumnya sempat mendorong lonjakan perampokan kendaraan, namun situasi kini berubah karena persediaan yang lebih baik, seperti yang diungkapkan Art Wheaton, profesor di Universitas Cornell.

Beberapa negara bagian, seperti Washington, Nevada, Nebraska, Oregon, dan Colorado, melaporkan penurunan signifikan dalam angka pencurian kendaraan pada 2024. 

Meskipun model-model seperti Ford F-150, Chevrolet Silverado, Toyota Camry, dan Honda Civic tetap mendominasi daftar kendaraan yang paling sering dicuri, empat model Hyundai dan Kia masih berada di sepuluh besar, menunjukkan masalah yang lebih luas terkait rentannya mobil-mobil ini terhadap pencurian.

Sementara itu, Washington, DC, mencatatkan tingkat pencurian kendaraan tertinggi tahun lalu dengan 842 kasus per 100.000 orang, meskipun angka tersebut turun 18 persen dibandingkan tahun sebelumnya. 

California dan New Mexico mengikuti dengan tingkat pencurian sekitar 460 kendaraan per 100.000 penduduk.

Alex Piquero, profesor kriminologi di Universitas Miami, mengapresiasi langkah penegakan hukum dalam memberantas jaringan pencurian kendaraan, sementara Dewan Keadilan Pidana mencatat penurunan penjualan di pasar gelap, baik domestik maupun internasional, yang mungkin juga berkontribusi pada penurunan angka pencurian tersebut.