Ntvnews.id, Jakarta - Pabrikan mobil mewah asal Inggris, Aston Martin, mengatakan pihaknya bakal menaikkan gaji tahunan karyawan sebesar 4 persen.
Kenaikan itu akan dirasakan lebih dari 2.500 karyawan dan kontraktor di seluruh lokasi manufaktur dan kantornya di Inggris pada 2024 dan 2025.
"Teknisi manufaktur di perusahaan yang terdaftar di London juga akan menerima kenaikan gaji sebesar 1,5 persen pada 2025, bersamaan dengan pengurangan satu jam dalam satu minggu kerja," sebut perusahaan, seperti dilansir dari Reuters, Selasa (11/6/2024).
Aston Martin menyebutkan, seluruh karyawan yang memenuhi syarat juga akan menerima pembayaran satu kali sebesar 1.000 Poundsterling atau sekitar Rp20,7 juta akibat tingginya biaya hidup.
"Setelah negosiasi panjang antara Unite the Union dan Aston Martin Lagonda, mayoritas anggota Unite telah memilih untuk menerima kesepakatan gaji dua tahun," kata juru bicara Unite dalam pernyataannya.
Kesepakatan pembayaran ini terjadi ketika Aston Martin menghentikan produksi model lama menjelang peningkatan produksi model baru pada akhir tahun ini.