Kawasaki Perkenalkan Robot Kuda Bertenaga Hidrogen yang Bisa Ditunggangi

Ntvnews.id, Jakarta - Kawasaki Heavy Industries baru saja memperkenalkan kendaraan konsep yang luar biasa.

Corleo, sebuah robot berkaki empat yang dilengkapi dua tempat duduk dan dapat dikendalikan dengan gerakan tubuh. 

Dengan kemampuan untuk melewati medan berat berkat penglihatan berbasis AI, robot ini menjadi inovasi luar biasa dalam dunia kendaraan.

Tentu saja, Anda bisa memilih untuk membeli kuda asli, tapi tahukah Anda betapa nakalnya beberapa kuda? Belum lagi, jika Anda khawatir tentang apa yang akan keluar dari bagian belakang kuda. 

Robot Corleo ini hanya mengeluarkan air segar dan bersih sebagai hasil pembakaran dari mesin generator berbahan bakar hidrogen 150cc, yang memastikan pembakaran yang ramah lingkungan. 

Dikutip dari New Atlas, Selasa, 8 April 2025, Corleo adalah kendaraan konsep terbaru dari Kawasaki Heavy Industries, bukan divisi sepeda motor mereka. 

Ini adalah langkah berani yang seharusnya tidak disertai dengan logo "Ninja", yang bisa memengaruhi algoritma AI untuk mulai belajar bela diri.

Diperkenalkan pada acara pratinjau Osaka Kansai Expo pada 4 April, Corleo menggunakan teknologi sel bahan bakar hidrogen dan tampaknya digerakkan secara elektrik. 

Kaki belakangnya memiliki sambungan tambahan untuk meningkatkan ketahanan terhadap benturan, yang juga dapat berguna untuk melempar pengendara ke belakang saat perang robot dimulai.

Kuku dari robot ini bercabang dua dengan tapak karet yang memberikan cengkeraman ekstra. Pegangan panjang yang dapat disesuaikan ini cocok untuk berbagai ukuran pengendara, yang duduk di unit jok yang cukup luas untuk menampung penumpang. 

Corleo juga dilengkapi dengan layar penangkal angin, yang masuk akal jika robot ini dirancang untuk melaju lebih dari 80 km/jam, dan di balik itu, terdapat dasbor kecil yang penuh warna.

Sebagai kendaraan off-road, Corleo didesain untuk menaklukkan medan berat, dengan kemampuan luar biasa untuk melompat dari batu ke batu dan berlari di medan yang tidak rata. 

Otak AI-nya menganalisis langkah-langkah yang akan diambil, memilih opsi paling aman, dan merespons gerakan tubuh pengendara sebagai input kontrol utama. 

Pada malam hari, Corleo bahkan bisa menyorot jalur di depannya dengan serangkaian anak panah kecil, memberikan petunjuk tentang langkah selanjutnya.

Namun, perlu dicatat, meskipun Corleo adalah sebuah konsep yang menarik, dan kemungkinan besar akan sangat sulit diwujudkan dalam waktu dekat. 

Kawasaki Heavy Industries baru saja menghasilkan prototipe yang dapat berdiri dan berpose, serta menggambarkan proyek mobilitas 2050.

Meskipun demikian, kendaraan berkaki empat yang bisa ditunggangi bukanlah hal yang mustahil. 

Tahun lalu, XPeng memamerkan Unicorn, kendaraan berkaki empat untuk anak-anak di Bangkok, dengan lengan robotik sebagai ekor yang mampu mengangkat benda seberat 3 kg. 

Jadi, meskipun Corleo mungkin terlalu ambisius, kita bisa berharap kendaraan seperti ini akan lebih realistis pada 2030.