Ntvnews.id, Jakarta - Hyundai Mobis Co., mengumumkan pengembangan teknologi keselamatan terbaru untuk kendaraan listrik (electric vehicle/EV) yang dirancang guna mencegah terjadinya kebakaran baterai.
Teknologi ini mampu secara otomatis menyemprotkan cairan pemadam apabila terjadi kebakaran pada sel baterai, sehingga mencegah api menyebar ke bagian lainnya.
Fitur inovatif ini mengandalkan material tahan panas dan sistem pemadam terintegrasi langsung dalam casing baterai.
Menurut perusahaan, paten untuk teknologi tersebut telah diajukan di tingkat nasional maupun internasional.
Sebagai bagian dari Hyundai Motor Group, Hyundai Mobis menegaskan jika sistem ini mampu menghentikan fenomena thermal runaway, yakni peningkatan suhu ekstrem yang terjadi secara tiba-tiba, langsung di titik awal, bukan sekadar menahan penyebaran api.
Perusahaan menyebutkan, hingga kini, belum ada teknologi serupa yang dikomersialkan secara global, menjadikan temuan ini sebagai yang pertama di kelasnya.
"Dengan meningkatnya penggunaan kendaraan listrik berkapasitas besar dan jangkauan jauh, standar keselamatan baterai juga harus ditingkatkan," ujar Park Yong-jun, Wakil Presiden Divisi Riset Sistem Baterai Hyundai Mobis, dikutip dari Yonhap, Senin, 14 April 2025.
"Kami akan mengintegrasikan perangkat keras dan perangkat lunak untuk menciptakan sistem baterai canggih yang tidak hanya memenuhi, tapi juga melampaui standar global, serta siap dipasarkan secara internasional," tukasnya.