Ntvnews.id, Jakarta - Suzuki Jimny menjadi salah satu mobil yang paling diburu di Indonesia. Meski tampil dengan bodi mungil dan desain klasik, SUV legendaris ini punya harga jual yang tergolong tinggi, baik dalam kondisi baru maupun bekas.
Bahkan, tidak jarang harga unit bekasnya bisa melampaui harga baru. Lantas, di tengah fenomena ini, mana yang lebih untung: beli Jimny baru atau bekas?
Baca Juga: Kenapa Harga Mobil Suzuki Jimny Mahal Saat Dijual Lagi
Harga Suzuki Jimny Baru vs Bekas
Di pasar otomotif per April 2025, berikut adalah kisaran harga Suzuki Jimny baru (on the road Jakarta):
- Jimny 3-Door MT: Rp 462 juta
- Jimny 3-Door AT: Rp 475 juta
- Jimny 5-Door (edisi terbatas): Rp 490 juta – Rp 505 juta
Sementara itu, di pasar mobil bekas, harga Suzuki Jimny justru bisa lebih tinggi:
Jimny 3-Door bekas tahun 2021–2023: Rp 480 juta – Rp 520 juta
Unit bekas edisi terbatas atau langka: Bisa menembus Rp 550 juta
Hal ini dipicu oleh kelangkaan unit baru karena Suzuki Indonesia hanya mendapat kuota terbatas dari Jepang.
Baca Juga : Heboh Seorang Pemilik Suzuki Jimny Jual Harga Dua Kali Lipat, Ternyata Segini Harganya yang Baru Sekarang
Jimny yang masuk ke Indonesia adalah unit CBU (Completely Built-Up), sehingga konsumen harus menunggu lama jika ingin membeli baru—bahkan bisa mencapai 1 hingga 2 tahun.
Keuntungan dan Risiko Membeli Jimny Bekas
Keuntungan:
- Tanpa inden: Unit langsung tersedia, tidak perlu menunggu.
- Harga bisa dinegosiasi (walau tetap tinggi).
- Pilihan modifikasi menarik: Beberapa unit bekas dijual dengan aksesori tambahan yang sudah lengkap.
Baca Juga : Ini Harga dan Spesifikasi Suzuki Jimny Turbo 1991
Risiko:
- Harga overprice: Bisa lebih mahal dari harga baru.
- Riwayat kendaraan tidak selalu jelas.
- Garansi resmi bisa jadi sudah habis.
Keuntungan dan Tantangan Membeli Jimny Baru
Keuntungan:
- Kondisi 100% baru: Jaminan kualitas dan bebas risiko.
- Garansi penuh dari dealer.
- Harga sesuai standar OTR (on the road).
Tantangan:
- Inden lama: Bisa menunggu lebih dari setahun.
- Tidak fleksibel dalam memilih unit atau warna, tergantung kuota.
Jadi, mana yang lebih baik?
Jika kamu adalah pembeli yang tidak ingin menunggu lama dan butuh mobil sekarang, membeli Jimny bekas bisa jadi solusi cepat, asal siap membayar lebih.
Namun, jika kamu mencari jaminan kualitas, garansi resmi, dan ingin harga yang masuk akal, maka membeli baru adalah pilihan terbaik, meski harus bersabar dalam daftar tunggu.
Bagi para kolektor atau pecinta off-road sejati, Jimny bukan hanya soal mobil, tapi juga soal gaya hidup dan nilai investasi. Dalam kondisi pasar seperti sekarang, baik unit baru maupun bekas sama-sama menarik—tinggal sesuaikan saja dengan kebutuhan dan prioritas kamu.