Ntvnews.id, Jakarta - LG Electronics Inc. mengumumkan bahwa mereka akan menghentikan bisnis pengisi daya kendaraan listrik (EV) akibat stagnasi permintaan global di pasar EV.
Dilansir dari Yonhap, Kamis, 24 April 2025, anak perusahaan LG yang memproduksi pengisi daya EV, HiEV Charger, akan dilikuidasi, dan semua karyawan yang terlibat dalam bisnis ini akan dipindahkan ke divisi lain di LG Electronics.
Baca Juga: Rosan: LG Tetap Investasi di Indonesia, Sudah Rp18,56 triliun
Perusahaan memastikan bahwa layanan pemeliharaan bagi pelanggan yang sudah ada akan terus berjalan tanpa hambatan.
LG memasuki pasar pengisi daya EV pada 2022 melalui akuisisi HiEV Charger, yang sebelumnya bernama AppleMango, setelah memulai penelitian dan pengembangan di sektor ini sejak 2018.
Baca Juga: Soal LG Batal Investasi di Indonesia, Ini Respons Rosan
Sejak saat itu, perusahaan telah menawarkan solusi pengisian daya di Korea Selatan, termasuk pengisi daya di toko ritel Emart, dan memperluas pasar ke AS dengan membuka pabrik produksi di Texas pada Januari 2024.
Keputusan untuk mundur ini diambil karena LG Electronics memutuskan untuk lebih fokus pada pertumbuhan bisnis pemanas, ventilasi, dan pendingin udara (HVAC).
Baca Juga: Bahlil Umumkan Huayou Jadi Mitra Baru Proyek EV Gantikan LG
CEO LG Electronics, Cho Joo Wan, sebelumnya telah menetapkan bisnis pengisi daya kendaraan listrik sebagai salah satu pendorong pertumbuhan utama dalam visi perusahaan untuk mencapai penjualan 100 triliun Won (sekitar Rp1,8 kuadriliun) pada 2030.
(Sumber: Antara)