Ntvnews.id, Jakarta - Volkswagen (VW) mencuri perhatian di ajang Shanghai Auto Show 2025 dengan meluncurkan tiga mobil konsep listrik yang menandai awal dari ambisi besar mereka di pasar kendaraan listrik China.
Dilansir dari Carscoops, Kamis, 24 April 2025, tiga model tersebut yakni sedan futuristik ID. Aura, SUV dinamis ID. Evo, dan SUV tiga baris ID. Era, menjadi gambaran dari lebih dari 30 model baru yang akan diluncurkan di pasar ini, termasuk 20 kendaraan energi baru (new energy vehicle/NEV).
Ketiga kendaraan ini bukan hanya menunjukkan arah desain baru Volkswagen, tetapi juga mencerminkan strategi perusahaan "Di China, untuk China".
Dengan desain dan teknologi yang dirancang khusus untuk memenuhi preferensi konsumen lokal, Volkswagen ingin tetap menjadi pemimpin di antara produsen mobil asing di negara tersebut.
Teknologi Canggih dan Desain Khusus Pasar China
ID. Aura, hasil kolaborasi dengan FAW-Volkswagen, adalah sedan listrik murni berbasis platform Compact Main Platform (CMP) yang dikembangkan untuk pasar China.
Tak seperti ID.7, model ini hadir dengan garis desain yang tajam dan lampu LED ramping. Interiornya menawarkan antarmuka digital yang canggih, mirip dengan smartphone, serta asisten AI humanoid yang membawa nuansa fiksi ilmiah ke dalam pengalaman berkendara.
Selanjutnya ada ID. Evo, SUV dari Volkswagen Anhui, yang dirancang untuk kalangan muda dengan gaya hidup aktif.
Baca Juga: Xiaomi Bidik Penjualan Mobil Listrik di China Lebih Tinggi dari Gabungan Merek Jerman
Mengusung tampilan berani dengan lampu depan LED split dan bahu belakang atletis, ID. Evo dibangun di atas arsitektur 800 volt dan sepenuhnya menggunakan tenaga listrik.
Mobil ini akan mendapatkan pembaruan perangkat lunak secara berkala, memastikan fitur-fitur digitalnya tetap up-to-date.
Melengkapi jajaran adalah ID. Era, SUV lapang dengan tiga baris kursi yang dikembangkan bersama SAIC Volkswagen.
Dirancang untuk jangkauan maksimal, ID. Era dilengkapi dengan sistem penggerak gabungan, baterai listrik dan mesin pembakaran internal sebagai pemanjang jangkauan.
Dengan desain bodi tegak dan diffuser terintegrasi, mobil ini digadang-gadang mampu menempuh lebih dari 1.000 km dalam sekali isi daya dan pengisian bahan bakar.
Langkah Besar Volkswagen di China
Volkswagen menargetkan waktu pengembangan model produksi dalam 34 bulan, seperti yang disampaikan Thomas Ulbrich, CEO Volkswagen China Technology Center.
Dengan waktu yang lebih cepat dan kerja sama erat dengan mitra lokal, Volkswagen ingin menghadirkan kendaraan yang relevan dengan kebutuhan pasar China, yang cepat, cerdas, dan inovatif.
Langkah ini menunjukkan tekad Volkswagen dalam memperkuat posisinya di era kendaraan listrik, dengan China sebagai panggung utama transformasi tersebut.