Ntvnews.id, Jakarta - Mazda EZ-60, SUV listrik terbaru hasil kolaborasi dengan Changan, langsung mencuri perhatian setelah debutnya di Shanghai Auto Show dengan meraih 10.060 pesanan awal hanya dalam 48 jam.
Meski begitu, pemesanan ini bersifat tidak mengikat karena menggunakan skema deposit rendah, hanya 10 yuan (sekitar Rp2,30 juta), yang ditujukan untuk mengukur minat pasar.
Dikutip dari CarNewsChina, Sabtu, 26 April 2025, dibangun di atas platform EPA milik Changan (juga digunakan oleh Deepal S07), EZ-60 hadir dalam dua pilihan elektrifikasi.
Varian extended range menggabungkan motor listrik 190 kW dengan mesin bensin 1,5 liter 72 kW sebagai generator, dan baterai LFP 31,73 kWh yang menawarkan jarak tempuh listrik hingga 160 km.
Sementara versi full-electric belum diumumkan secara rinci, namun diperkirakan memiliki jangkauan kompetitif.
SUV ini juga menampilkan kabin digital canggih dengan layar ultra-lebar 5K berukuran 26,45 inci yang menyatukan instrumen utama, infotainment, dan pengaturan iklim.
Interaksi berbasis sentuhan dan suara menggantikan sebagian besar tombol fisik, sementara penumpang belakang mendapat layar terpisah.
Sistem audio Dolby Atmos 7.1.4 dengan 23 speaker menjadi salah satu opsi premium.
Dengan ruang bagasi 350 liter yang bisa diperluas hingga 2.036 liter dan tambahan bagasi depan 126 liter, EZ-60 menawarkan fleksibilitas tinggi untuk penggunaan harian.
Dimensinya meliputi panjang 4.850 mm, lebar 1.935 mm, tinggi 1.620 mm, serta wheelbase 2.902 mm, lengkap dengan desain modern dan aerodinamis.
Desain eksteriornya meliputi lampu daytime running LED yang ramping, gril depan tertutup, dan jendela belakang yang menjorok tajam dengan palang lampu belakang yang lebar.
Dalam hal keselamatan, EZ-60 dilengkapi sembilan airbag dan sistem bantuan mengemudi Level 2 yang menggunakan lima kamera HD, lima radar gelombang milimeter, dan dua belas sensor ultrasonik.
Sistem perlindungan baterainya dirancang bersama CATL dan CALB dengan delapan lapis keamanan, memenuhi standar China tahun 2026.
Mazda menjadwalkan peluncuran resmi EZ-60 pada Agustus mendatang. Antusiasme awal ini memberi sinyal kuat jika Mazda berpotensi bangkit di pasar kendaraan listrik China yang sangat kompetitif.