NTVNews.id- Pemerintah China berencana mengalokasikan dana mendukung proyek percontohan guna meningkatkan fasilitas pengisian kendaraan energi baru (New Energy Vehicle/NEV) atau kendaraan listrik di berbagai daerah pedesaan.
"Hal ini bertujuan untuk mengatasi kekurangan fasilitas pengisian daya di daerah pelosok di negara ini, mengoptimalkan lingkungan untuk konsumsi NEV, dan memanfaatkan potensi konsumsi NEV di wilayah pelosok," ujar pejabat Kementerian Keuangan China, Fu Jinling, dilansir dari Xinhua, Senin (15/4/2024).
Investasi yang dijanjikan dalam fasilitas pengisian daya di daerah pelosok merupakan bagian dari upaya berkelanjutan negara ini untuk mendorong konsumsi, investasi baru, dan transisi rendah karbon sesuai dengan rencana aksi pemerintah dalam mendorong peningkatan peralatan skala besar dan tukar tambah barang konsumsi.
Peningkatan dan tukar tambah tersebut diperkirakan menghasilkan permintaan konsumsi sebesar triliunan yuan setiap tahun.
Data industri dari Aliansi Promosi Infrastruktur Pengisian Kendaraan Listrik China mengungkapkan penambahan 716.000 stasiun pengisian daya di China selama periode Januari-Maret 2024, naik 13,2 persen dibandingkan tahun lalu.
Dan dikonfirmasi adanya stok agregat sekitar 9,31 juta stasiun pengisian daya di seluruh negeri pada Maret tahun ini.
Namun, terdapat ketidakseimbangan dengan daerah pedesaan yang tertinggal jauh dari daerah perkotaan dalam hal ketersediaan fasilitas pengisian kendaraan listrik.
Fu mengatakan pemerintah juga akan menawarkan subsidi langsung kepada konsumen yang mengganti kendaraan penumpang beremisi tinggi dengan model yang lebih ramah terhadap lingkungan.