NTVNews.id-Mobil listrik kian diminati masyarakat. Bahkan pada Lebaran 2024 diperkirakan ada 4.000 mobil listrik yang akan digunakan sebagai transportasi mudik.
Guna memenuhi kebutuhan pengisian daya mobil listrik para pemudik, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) telah menyiapkan sebanyak 1.1299 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di seluruh Indonesia.
Bahkan PLN juga telah menyiagakan SPKLU mobile yang dapat bergerak dalam melayani pengguna kendaraan listrik di lokasi yang belum terjangkau SPKLU konvensional.
PLN juga akan menyiagakan sebanyak 9.771 unit Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) untuk pengisian daya motor listrik saat Lebaran.
Para pemudik yang menggunakan mobil listrik tentunya memerlukan informasi terkait kesiapan dan ketersediaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di sepanjang perjalanan yang dilaluinya. Termasuk soal berapa lama proses charge mobil listrik dan berapa biayanya?
Pemerintah melalui Kementerian ESDM telah menetapkan besaran biaya pengisian daya di SPKLU sebesar Rp 2.466 per kilowatt hour (kWh).
Besaran biaya pengisian daya di SPKLU tersebut diatur dalam Peraturan Menteri ESDM Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2023 tentang Penyediaan Infrastruktur Pengisian Listrik Untuk Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai.
Tarif tersebut berlaku untuk semua jenis teknologi pengisian, yaitu normal charging, medium charging, fast charging, dan ultrafast charging.
Namun khusus untuk pengisian fast charging dan ultrafast charging, akan dikenakan biaya layanan pengisian listrik. Sesuai dengan Keputusan Menteri ESDM Nomor 182.K Tahun 2023, berikut biaya tambahan untuk pengisian daya fast charging dan ultrafast charging: Fast charging (25-50 kW): Rp 25.000 per pengisian Ultrafast charging (>50 kW: Rp 57.000 per pengisian.
Lantas berapa lama waktu charge mobil listrik?
Durasi untuk mengisi daya mobil listrik di SPKLU dipengaruhi oleh kapasitas baterai mobil listrik dan kecepatan pengisian daya dipilih. Sebagai contoh, jika mobil listrik seseorang memiliki baterai dengan kapasitas 60 kWh dan ingin mengisi dayanya hingga penuh dalam waktu 8 jam, maka daya yang dibutuhkan adalah 60 kWh/8 jam= 7,5 kW. Dalam artian, isi daya dengan kecepatan charge 7,5 kW, akan mengisi penuh baterai mobil listrik yang berkapasitas 60 kWh.
Dengan begitu, semakin besar kecepatan mengisi daya, maka semakin cepat baterai mobil terisi penuh. Misalnya dengan kecepatan 50 kW atau lebih (Ultrafast charging), maka memungkinkan waktu pengisian daya menjadi sangat singkat, yakni sekitar 1,2 jam untuk kapasitas baterai 60 kWh.
Misalnya dengan kecepatan 50 kW atau lebih (Ultrafast charging), maka memungkinkan waktu pengisian daya menjadi sangat singkat, yakni sekitar 1,2 jam untuk kapasitas baterai 60 kWh.
Namun proses pengisian daya mobil listrik sangat dipengaruhi beberapa faktor seperti:
-Tingkat efisiensi peralatan pengisian daya
-Kondisi baterai mobil listrik
-Suhu lingkungan di sekitar mobil dan peralatan pengisian daya
-Jumlah daya yang tersedia di rumah atau stasiun pengisian daya
-Kebutuhan daya mobil listrik saat proses pengisian daya sedang berlangsung.
Demikian informasi tentang durasi dan biaya charge mobil listrik, semoga bermanfaat.