Ntvnews.id, Jakarta - Mini Cooper EV baru dari BMW dan Great Wall Motor (GWM) resmi memasuki pasar di China, pada 6 Juli 2024.
Mini Cooper EV baru ini dibuat di China oleh perusahaan patungan 50-50 antara BWM dan GWM yang didirikan pada 2019. Perusahaan patungan itu bernama Spotlight Automotive.
Melansir Carnewschina, Minggu (7/7/2024), kisaran harga Mini Cooper EV ini disebut-sebut berada di antara 189.800 hingga 266.800 yuan (Rp424 jutaan hingga Rp596 jutaan).
Mobil listrik ini memiliki panjang 3858 mm, lebar 1756 mm, tinggi 1.458 mm, dan jarak sumbu roda 2.526 mm, atau 31 mm lebih panjang dari generasi sebelumnya.
Mobil listrik baru ini tersedia dalam lima trim, yakni Cooper E Big Player/Classic, Cooper SE Artist/Racer, dan Cooper SE 1/65 Limited Edition, serta ditawarkan dengan enam warna bodi, yaitu Storm Grey, Polar Bear White, British Green, Benedict Yellow, Magic Blue, dan Chili Red.
Mobil ini mengikuti bahasa desain khas merek tersebut dengan lampu depan bundar, gril berbentuk oval, dan siluet yang mudah dikenali. Terdapat tiga pintu dan empat tempat duduk.
Fitur lain dari tampilan Mini Cooper EV adalah gagang pintu yang rata dan pilar yang dihitamkan. Dari belakang, mobil ini memiliki lampu belakang yang funky yang dipadukan dengan elemen hitam mengkilap dengan tulisan "Cooper".
Mini Cooper E Classic baru menggunakan velg aluminium alloy 17 inci, sedangkan trim Artist dan Racer menggunakan velg aluminium alloy 18 inci.
Mini Cooper SE Racing Edition menawarkan kit JCW (John Cooper Works). Trim bodi hitam dipasangkan dengan atap merah, kaca spion luar merah, dan logo JCW. Untuk trim Artist dan Racer menawarkan sunroof panoramik.
Bicara performa, Mini Cooper E dilengkapi dengan motor listrik buatan Bosch dengan daya 135 kW (181 hp) yang ditenagai baterai lithium terner dengan daya 40,7 kWh.
Mobil ini dapat melaju hingga 456 km dengan sekali pengisian daya, dan dapat berakselerasi dari 0-100 km/jam dalam waktu 7,3 detik.
Ada pula model SE dari Mini Cooper EV yang memiliki motor listrik 160 kW (215 hp) yang ditenagai baterai lithium terner dengan daya 54,2 kWh, serta jangkauan 452 km, dan dapat berakselerasi dari 0-100 km/jam dalam Waktu 6,7 ??detik.
Dengan pengisian cepat DC, waktu pengisian daya dari 10 hingga 80 persen adalah 30 menit. Bagian dalam Mini Cooper EV mengikuti gaya khas merek tersebut dengan layar OLED bundar yang besar di konsol tengah. Diameter monitor ini mencapai 9,5 inci (240 mm).
Monitor ini menggunakan sistem Mini OS 9. Mini Cooper EV tidak memiliki dasbor konvensional, sebagai gantinya, mobil memiliki head-up display yang terletak di balik roda kemudi tiga palang.
Tuas persneling dan sakelar daya Mini Cooper EV terletak di konsol tengah. Fitur lainnya termasuk ambient lights, dual-zone automatic AC, wireless mobile phone charging, steering wheel heating, parking assistance, dan cruise control.
Mini Cooper Artist menambahkan jok yang dapat diatur secara elektrik, lampu depan LED interaktif, kamera dalam mobil, jok depan berpemanas (dengan fungsi pijat untuk jok pengemudi), kaca spion eksterior yang dapat dilipat secara elektrik, serta akses masuk tanpa kunci.
Konfigurasi dasar Mini Cooper Racer mirip dengan Artist, namun joknya terbuat dari kulit Vescin merah dan hitam. Selain itu, terdapat tombol dan kenop fisik di bawah layar kontrol pusat.
Mini Cooper ini mendukung peralihan mode antara mode inti (Core), mode go-kart (Go-Kart), mode hemat energi (Green), mode keseimbangan (Balance), mode nostalgia (Timeless), mode kustom (Personal), dan mode pintar (Vivid). Di mana setiap mode memiliki UI tertentu.