Ntvnews.id, Jakarta - Pabrikan mobil asal Jerman, Porsche, menyatakan komitmen perusahaan untuk beralih ke mobil listrik.
Pernyataan tersebut disampaikan di tengah menurunnya permintaan terhadap kendaraan listrik (electric vehicle/EV).
Hal itu diungkapkan anggota dewan eksekutif Porsche Albrecht Reimold kepada majalah Automobilwoche, seperti dilaporkan Reuters, Selasa (9/7/2024).
Disebutkannya, model SUV Macan dengan mesin pembakaran internal (internal combustion engine/ICE) untuk pasar non-Eropa akan diproduksi tidak lebih dari tahun 2026.
"Platform ini telah mencapai akhir siklusnya," kata Reimold.
Sementara seorang juru bicara Porsche mengatakan, laporan Automobilwoche sebelumnya jika transisi ke mobil listrik dipercepat adalah sesuatu yang tidak benar.
Reimold menyampaikan, setelah penghentian produksi, perusahaan akan fokus pada versi Macan listrik untuk mendorong agenda keberlanjutan Porsche.
Upaya ini dilakukan meskipun permintaan kendaraan listrik secara keseluruhan merosot. "Saya tidak membiarkan keberhasilan (Macan listrik) ditentukan oleh satu angka saja," sebutnya.
Versi mesin pembakaran dari mobil sport Boxster dan Cayman, rangkaian model yang dikenal sebagai 718, tidak akan diproduksi lagi mulai tahun depan.
Reimold menambahkan, perusahaan sudah fokus pada versi listrik yang akan diluncurkan tahun depan.
Di sisi lain, produksi versi bertenaga bensin dari 718 dan Macan untuk pasar Eropa telah dihentikan.