BYD Percepat Pengembangan Smart Driving untuk Segmen Kendaraan di Bawah Rp335 Jutaan

Ntvnews.id, Jakarta - General Manager BYD yang bertanggung jawab atas seri Ocean, Zhang Zhuo mengungkapkan, kemajuan terbaru dan rencana strategis perusahaan dalam teknologi smart driving.

Hal itu disampaikan Zhang Zhuo dalam sebuah wawancara baru-baru ini, seperti dikutip dari CarNewsChina, Jumat (19/7/2024).  

BYD bertujuan memperluas adopsi teknologi mengemudi otonom miliknya dengan cepat. Teknologi ini diharapkan menjadi standar pada kendaraan dengan harga US$20.700 atau sekitar Rp335 jutaan atau kurang dalam tiga tahun ke depan.

Zhang Zhuo menekankan tim penelitian dan pengembangan (research and development/R&D) telah berkembang hingga ribuan karyawan dan telah menerima dukungan finansial yang substansial, dan memastikan dukungan yang solid untuk inovasi yang berkelanjutan. 

BYD berpegang teguh pada prinsip "merilis dan memproduksi secara massal", menghindari konseptualisasi dan berfokus pada transformasi cepat teknologi berkendara inovatif yang canggih menjadi produk layak yang meningkatkan keselamatan dan kenyamanan konsumen.

Dalam ranah smart driving, BYD berencana meningkatkan berbagai fungsi seperti berkendara otomatis, parkir otomatis, dan parkir valet. 

Diplot yang dikembangkan secara independen dan sistem smart driving canggih "God's Eye" mengalami peningkatan dengan cepat, memastikan teknologi terdepan dan pengoptimalan berkelanjutan atas pengalaman pengguna melalui pembaruan yang konsisten.

Baca Juga: BYD Bukukan Rekor Penjualan Kendaraan Energi Baru Tertinggi

Menyoroti keunggulan kompetitif BYD dalam produk ramah di kantong, Zhang Zhuo mencatat, perusahaan akan terus memanfaatkan keunggulan "biaya rendah" dengan mengembangkan sistem smart driving secara internal.

Langkah strategis ini meningkatkan daya saing pasar BYD dan mendorong adopsi dan pengembangan teknologi mengemudi inovatif yang lebih luas di seluruh jajaran mobil BYD.

BYD juga menargetkan untuk menghadirkan fitur-fitur seperti "refrigerators, televisions, dan sofa seats" ke pasar massal. 

Zhang Zhuo menegaskan komitmen BYD untuk melakukannya. Compressor refrigerator milik BYD dapat mendinginkan hingga -6°C, sehingga meningkatkan kenyamanan bagi pengguna. 

Model andalan BYD, Denza Z9 GT, memiliki dua refrigerator yang mendukung fungsi pendinginan dan pemanasan.

Rencana ambisius BYD untuk smart driving dan fungsi kendaraan terpadu menggarisbawahi komitmennya terhadap inovasi dan aksesibilitas. 

Seiring dengan terus memajukan teknologinya dan menurunkan biaya, BYD berpotensi mendemokratisasi smart driving untuk basis konsumen yang lebih luas.