Ntvnews.id, Jakarta - Tesla membukukan 10.500 pendaftaran kendaraan baru di China selama satu pekan, yakni pada 15-21 Juli 2024.
Dilansir dari Teslarati, Rabu (24/7/2024), angka ini mewakili penurunan 7,89 persen dari 11.400 unit yang didaftarkan pada pekan yang berakhir pada 14 Juli 2024.
Pabrikan mobil listrik asal Amerika Serikat (AS) itu tidak melaporkan pendaftaran kendaraan baru setiap pekannya di China, meskipun gambaran umum tentang kinerja perusahaan secara keseluruhan di pasar mobil domestik dapat disimpulkan melalui jumlah unit asuransi yang didaftarkan setiap pekan.
Untungnya, pendaftaran ini dilacak dan dilaporkan oleh para pengamat industri, dan beberapa produsen mobil seperti Li Auto.
Tesla China mencatat 6.500 pendaftaran kendaraan baru pada pekan pertama yakni pada 1-7 Juli, dan 11.400 pendaftaran asuransi pada pekan kedua, yaitu pada 8-14 Juli 2024.
Dengan 10.500 kendaraan baru yang didaftarkan pada pekan yang berakhir pada 21 Juli, Tesla China sejauh ini telah mencatat 28.400 pendaftaran bulan ini.
Sebagai perbandingan, Tesla China mencatat 20.900 pendaftaran kendaraan baru pada periode yang sama tahun lalu.
Pengamat industri sejauh ini memperkirakan pendaftaran kendaraan baru Tesla China naik 115,2 persen dari kuartal ke kuartal dan turun hanya 2,8 persen dari tahun ke tahun.
Baca Juga: Tesla Lakukan Pembicaraan dengan Michelin, Bahas Pengujian Ban Tanpa Udara Uptis
Ini menjadi pertanda baik bagi Tesla China, terutama karena CEO Elon Musk telah mencatat jika perusahaan masih mengharapkan penjualan pada 2024 akan melebihi penjualan tahun lalu.
Tesla telah mengirimkan total 1.808.581 kendaraan sepanjang 2023. Jika mempertimbangkan target penjualan Musk untuk 2024, Tesla China akan sangat sibuk pada kuartal ketiga (Q3) dan keempat (Q4).
Pada kuartal pertama dan kedua 2024, Tesla berhasil mengirimkan total 830.776 kendaraan di seluruh dunia. Jika Tesla ingin melampaui rekor penjualannya pada 2023, perusahaan tersebut harus mengirimkan lebih dari 978.000 kendaraan pada Q3 dan Q4 2024.
Tesla China diperkirakan akan memainkan peran besar dalam upaya Tesla untuk mengalahkan rekor pengiriman kendaraannya pada 2023.
Giga Shanghai saat ini berfungsi sebagai pusat ekspor kendaraan global perusahaan, dan merupakan satu dari dua pabrik yang mampu memproduksi sedan Tesla Model 3 yang direkayasa ulang.
Dengan mempertimbangkan hal ini, tidak mengherankan jika Tesla China terbukti sangat sibuk pada kuartal ketiga ini.