Ntvnews.id, Jakarta - Pabrikan mobil listrik asal Amerika Serikat (AS), Tesla mengonfirmasi perusahaan bakal meluncurkan taksi otonom 'Robotaxi' pertamanya pada Agustus di China.
CEO Tesla Elon Musk disebutkan telah menyampaikan gagasan untuk mengirimkan armada Robotaxi ke jalan-jalan di Negeri Tirai Bambu untuk menguji teknologi otonom Full Self-Driving (FSD) sebelum menawarkannya ke mobil pelanggan.
Dilansir dari Carscoops, Kamis (9/5/2024), selama kunjungannya ke China baru-baru, Musk menyarankan untuk melakukan pengujian sistem FSD Tesla di jalan umum, dan perwakilan pemerintah China tampaknya sangat terbuka terhadap gagasan tersebut.
Para pejabat mengatakan kepada bos Tesla jika pemerintah China sangat menyambut baik untuk melakukan sejumlah tes Robotaxi di negaranya.
Mereka berharap Tesla dapat memberikan contoh yang baik. Kabar ini sekaligus menyanggah laporan sebelumnya yang menyatakan Musk telah mendapatkan persetujuan penuh dari pemerintah untuk peluncuran teknologi FSD pada pertemuan tersebut.
Tesla masih menunggu lampu hijau untuk mengumpulkan dan mentransfer data yang diperlukan oleh sistem otonom mobilnya, sementar Musk tidak membahas masalah ini secara rinci selama kunjungan tersebut.
Namun Tesla juga membuat kemajuan di bidang lain selama perjalanan Musk, termasuk mendapatkan persetujuan untuk mobil listrik Model 3 dan Model Y agar diizinkan masuk ke sejumlah wilayah di China yang sebelumnya terlarang karena masalah keamanan data.
Akses bebas menjelajah terhadap Robotaxi bakal dibuka setelah mobil-mobil Tesla dinilai memenuhi peraturan keamanan data oleh salah satu asosiasi otomotif terkemuka di negara tersebut.
Bulan lalu, Musk mengumumkan peluncuran taksi tanpa pengemudi yang telah lama ditunggu-tunggu oleh perusahaan dengan sebuah cuitan singkat di X (Twitter). "Tesla Robotaxi diperkenalkan pada 8/8," tulisnya.
Hampir delapan tahun telah berlalu sejak Musk menetapkan visinya untuk masa depan tanpa pengemudi dalam "Master Plan, Part Deux".
Di dalamnya, dia menyarankan agar pemilik mobil otonom bisa mendapatkan uang dengan menyewakan kendaraan listrik mereka dan Tesla bakal mengoperasikan armada Robotaxi di lokasi-lokasi di mana permintaan mobil melebihi pasokan.