Hukum Puasa Tanpa Sahur dalam Islam: Apakah Sah?

Ntvnews.id, Jakarta - Sahur adalah salah satu amalan sunnah yang sangat dianjurkan dalam Islam saat menjalankan ibadah puasa. Namun, bagaimana hukumnya jika seseorang berpuasa tanpa makan sahur? Apakah puasanya tetap sah?

Artikel ini akan membahas hukum puasa tanpa sahur sesuai pandangan Islam, lengkap dengan dalil dan penjelasannya.

Sahur dalam Islam: Sunnah yang Dianjurkan

Sahur merupakan amalan yang memiliki banyak keutamaan, seperti yang disebutkan dalam hadis Rasulullah SAW:

"Makan sahurlah kalian, karena di dalam sahur terdapat keberkahan." (HR. Bukhari dan Muslim).

Meskipun sangat dianjurkan, sahur bukanlah syarat sah puasa. Artinya, puasa tetap sah meskipun seseorang tidak makan sahur, selama ia memenuhi syarat utama puasa seperti niat dan menahan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa.

Baca juga: Hal-hal yang Bisa Mengurangi Pahala Puasa Ramadhan, Ghibah hingga Batalkan Janji

Hukum Puasa Tanpa Sahur

Dalam Islam, hukum puasa tanpa sahur adalah sah. Hal ini didasarkan pada tidak adanya kewajiban makan sahur sebagai syarat sahnya puasa. Yang wajib adalah niat puasa, sebagaimana hadis Rasulullah SAW:

"Sesungguhnya amal itu tergantung pada niatnya." (HR. Bukhari dan Muslim).

Namun, meskipun puasa tanpa sahur sah secara hukum, melewatkan sahur berarti seseorang kehilangan keberkahan dan manfaat yang besar dari amalan ini.

Keutamaan Sahur dalam Puasa

1. Mendapatkan Keberkahan
   Sahur adalah waktu yang diberkahi, di mana seseorang tidak hanya mendapatkan kekuatan fisik untuk berpuasa, tetapi juga keberkahan spiritual.
2. Mengikuti Sunnah Rasulullah SAW
   Dengan makan sahur, seorang Muslim telah mengikuti salah satu sunnah Rasulullah SAW yang sangat dianjurkan.
3. Menambah Kekuatan Fisik
   Makan sahur membantu tubuh mendapatkan energi untuk menjalani aktivitas sehari-hari saat berpuasa.

Dampak Tidak Sahur pada Puasa

Meskipun sah secara hukum, puasa tanpa sahur dapat memberikan beberapa tantangan, seperti:

• Tubuh lebih cepat lelah karena tidak ada asupan energi sebelum berpuasa.
• Lebih sulit menjaga konsentrasi, terutama saat menjalankan tugas sehari-hari.

Namun, jika seseorang tidak sempat sahur karena alasan tertentu, seperti bangun kesiangan, ia tetap dapat melanjutkan puasa dengan memenuhi syarat lainnya.

Tips agar Tidak Melewatkan Sahur

1. Setel Alarm untuk Bangun Lebih Awal
   Pastikan untuk mengatur alarm sebagai pengingat waktu sahur.
2. Siapkan Makanan Sebelum Tidur
   Mempersiapkan makanan sejak malam hari akan memudahkan Anda untuk langsung makan sahur saat bangun.
3. Tidur Lebih Awal
   Dengan tidur lebih awal, Anda dapat bangun dengan segar untuk makan sahur.

Puasa tanpa sahur tetap sah dalam Islam, tetapi melewatkan sahur berarti Anda kehilangan keberkahan dan manfaat yang besar dari amalan sunnah ini. Oleh karena itu, sebaiknya usahakan untuk tidak meninggalkan sahur, kecuali jika ada halangan tertentu.