Ntvnews.id, Jakarta - Berbuka puasa adalah momen yang dinanti setelah seharian menahan lapar dan dahaga. Namun, penting untuk diingat bahwa makanan yang Anda konsumsi saat berbuka memiliki pengaruh besar terhadap kesehatan tubuh.
Memilih makanan yang tepat dapat membantu tubuh pulih lebih baik, sementara makanan yang salah justru dapat menyebabkan masalah kesehatan, seperti gangguan pencernaan, kelelahan, hingga naiknya asam lambung.
Berikut adalah daftar makanan yang sebaiknya dihindari saat berbuka puasa agar tubuh tetap sehat selama Ramadhan.
Gorengan seperti bakwan, tahu isi, atau pisang goreng memang menggoda untuk disantap saat berbuka. Namun, kandungan lemak jenuh dalam gorengan dapat membuat sistem pencernaan bekerja lebih berat setelah seharian berpuasa. Selain itu, makanan berminyak dapat memicu naiknya asam lambung dan menyebabkan rasa tidak nyaman di perut.
Baca juga: Hal-hal yang Bisa Mengurangi Pahala Puasa Ramadhan, Ghibah hingga Batalkan Janji
Makanan pedas, seperti sambal atau makanan yang diberi banyak cabai, sebaiknya dihindari saat berbuka puasa. Makanan ini dapat mengiritasi lambung, terutama jika perut kosong. Konsumsi makanan pedas juga berpotensi menyebabkan diare atau gangguan pencernaan lainnya.
Makanan yang memiliki rasa asam, seperti jeruk, tomat, atau cuka, juga perlu dihindari saat berbuka. Makanan asam dapat meningkatkan produksi asam lambung, sehingga berisiko memicu maag atau GERD.
Minuman bersoda sering kali menjadi pilihan untuk menyegarkan dahaga saat berbuka, namun kandungan karbonasi dalam soda dapat menyebabkan perut kembung. Sementara itu, minuman berkafein seperti kopi atau teh pekat bisa menyebabkan dehidrasi dan meningkatkan produksi asam lambung.
Meskipun kurma dianjurkan saat berbuka, hindari makanan manis berlebihan seperti kue, sirup, atau makanan penutup yang mengandung gula tinggi. Konsumsi gula secara berlebihan dapat meningkatkan kadar gula darah secara mendadak dan membuat tubuh cepat lelah setelah berbuka.
Makanan cepat saji seperti burger, pizza, atau ayam goreng sebaiknya tidak dikonsumsi saat berbuka. Kandungan garam, lemak, dan pengawet yang tinggi dalam makanan cepat saji dapat membuat tubuh sulit mencerna makanan dengan baik.
Hidangan bersantan seperti gulai, rendang, atau opor sering disajikan selama bulan Ramadhan. Namun, makanan ini sebaiknya tidak dikonsumsi langsung saat berbuka karena kandungan lemaknya yang tinggi dapat menyebabkan rasa begah dan memperlambat pencernaan.
Es atau minuman dingin memang menyegarkan, tetapi konsumsi secara berlebihan saat berbuka dapat menyebabkan perut kram atau rasa tidak nyaman. Sebaiknya, minumlah air hangat atau suhu ruangan untuk mengawali berbuka.
Pemilihan makanan saat berbuka puasa sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh selama bulan Ramadhan. Hindarilah makanan yang dapat memperberat kerja lambung atau memicu gangguan kesehatan. Sebagai gantinya, pilih makanan yang mudah dicerna dan memberikan nutrisi yang cukup untuk memulihkan energi tubuh. Dengan pola makan yang baik, ibadah puasa Anda akan terasa lebih ringan dan penuh berkah.