Ntvnews.id, Jakarta - Puasa Ramadhan adalah ibadah yang mendidik kita untuk menahan lapar, haus, dan hawa nafsu. Namun, menjalani puasa dengan penuh semangat dan kekuatan membutuhkan perhatian lebih terhadap asupan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh.
Agar tetap sehat dan bertenaga sepanjang hari, tubuh memerlukan berbagai macam nutrisi. Dalam artikel ini, kami akan membahas berbagai nutrisi yang penting agar Anda tetap kuat dan bugar selama menjalankan puasa Ramadhan.
Karbohidrat adalah sumber energi utama yang dibutuhkan tubuh. Namun, tidak semua jenis karbohidrat memberikan energi yang tahan lama. Karbohidrat kompleks, seperti nasi merah, gandum, oats, dan ubi, memberikan energi yang bertahan lebih lama dan mencegah rasa lapar datang lebih cepat.
Konsumsi karbohidrat kompleks saat sahur sangat penting untuk membantu tubuh bertahan hingga waktu berbuka.
Contoh Makanan: Nasi merah, roti gandum, oatmeal, kentang, quinoa.
Baca juga: Hal-hal yang Bisa Mengurangi Pahala Puasa Ramadhan, Ghibah hingga Batalkan Janji
Protein memiliki peran penting dalam membantu pemulihan sel dan jaringan tubuh yang rusak. Selain itu, protein juga memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Saat puasa, tubuh membutuhkan protein untuk membantu regenerasi sel yang terpengaruh akibat aktivitas fisik sehari-hari. Konsumsi protein saat sahur dan berbuka akan membantu Anda merasa kenyang lebih lama.
Contoh Makanan: Daging ayam, ikan, telur, tahu, tempe, kacang-kacangan.
Lemak sehat juga merupakan bagian penting dari diet yang sehat selama Ramadhan. Lemak sehat membantu tubuh menyerap vitamin yang larut dalam lemak, seperti vitamin A, D, E, dan K, yang semuanya mendukung sistem kekebalan tubuh dan kesehatan kulit.
Selain itu, lemak sehat membantu menjaga kadar energi yang stabil sepanjang hari.
Contoh Makanan: Alpukat, minyak zaitun, kacang-kacangan, biji chia, ikan salmon.
Serat sangat penting untuk membantu menjaga kenyang lebih lama dan menjaga sistem pencernaan agar tetap sehat. Makanan yang mengandung banyak serat membantu mengontrol kadar gula darah dan mencegah sembelit, yang sering menjadi masalah selama puasa.
Perbanyak konsumsi serat saat sahur untuk menjaga perut tetap nyaman sepanjang hari.
Contoh Makanan: Sayuran hijau, buah-buahan, kacang-kacangan, biji-bijian, oat.
Vitamin C adalah nutrisi yang sangat penting untuk menjaga daya tahan tubuh agar tetap kuat. Selama berpuasa, tubuh bisa lebih rentan terhadap infeksi, sehingga konsumsi vitamin C sangat dianjurkan untuk memperkuat sistem imun.
Vitamin C juga membantu penyerapan zat besi yang penting bagi tubuh.
Contoh Makanan: Jeruk, kiwi, stroberi, paprika, brokoli.
Vitamin D sangat penting untuk menjaga kesehatan tulang dan mendukung sistem imun tubuh. Mengingat banyak orang tidak mendapatkan cukup paparan sinar matahari selama puasa, penting untuk memastikan asupan vitamin D yang cukup.
Vitamin D juga membantu tubuh menyerap kalsium, yang dibutuhkan untuk kekuatan tulang.
Contoh Makanan: Ikan salmon, ikan tuna, telur, susu, dan produk olahan susu yang diperkaya dengan vitamin D.
Zat besi membantu dalam pembentukan sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan tubuh merasa lelah dan lemas, yang dapat mengganggu aktivitas puasa Anda.
Pastikan untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan zat besi, terutama bagi mereka yang lebih rentan terhadap anemia.
Contoh Makanan: Daging merah, hati ayam, bayam, kacang-kacangan, tahu, tempe.
Meskipun air bukanlah nutrisi, hidrasi yang cukup sangat penting agar tubuh tidak merasa lemas selama puasa. Kekurangan cairan dapat menyebabkan dehidrasi, yang mengarah pada rasa pusing, kelelahan, dan kehilangan konsentrasi. Pastikan untuk mengonsumsi cukup air di waktu berbuka dan sahur.
Menghindari minuman berkafein dan manis sangat disarankan karena dapat menyebabkan dehidrasi.
Tips: Minumlah setidaknya 8 gelas air antara waktu berbuka dan sahur untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik.
Magnesium berperan penting dalam menjaga fungsi otot, saraf, dan keseimbangan cairan tubuh. Kekurangan magnesium dapat menyebabkan kram otot, kelelahan, dan gangguan tidur. Selama puasa, sangat penting untuk memastikan Anda mendapatkan cukup magnesium agar tubuh tetap bugar.
Contoh Makanan: Kacang-kacangan, biji-bijian, sayuran berdaun hijau, pisang, dan alpukat.
Agar tubuh tetap kuat dan sehat selama menjalankan puasa Ramadhan, penting untuk memperhatikan asupan nutrisi yang seimbang dan mencakup semua kategori nutrisi penting, mulai dari karbohidrat, protein, lemak sehat, hingga vitamin dan mineral.
Dengan memilih makanan yang tepat saat sahur dan berbuka, tubuh Anda akan mendapatkan energi yang cukup untuk menjalani ibadah dengan lancar. Pastikan untuk menjaga hidrasi tubuh agar tidak mengalami dehidrasi dan merasa lemas.