Ntvnews.id, Jakarta - Zakat fitrah adalah salah satu kewajiban yang harus ditunaikan oleh setiap Muslim di akhir bulan Ramadhan. Zakat ini berfungsi sebagai pembersih bagi orang yang berpuasa, serta sebagai sarana untuk membantu sesama, khususnya bagi mereka yang kurang mampu, agar dapat merayakan Idul Fitri dengan suka cita.
Artikel ini akan membahas tentang niat, cara bayar zakat fitrah yang benar, serta keutamaannya bagi umat Islam.
Apa Itu Zakat Fitrah?
Zakat fitrah adalah zakat yang wajib dikeluarkan oleh setiap Muslim pada akhir bulan Ramadhan, tepatnya sebelum melaksanakan shalat Idul Fitri. Zakat ini bertujuan untuk membersihkan diri dari kekurangan yang terjadi selama berpuasa dan memberikan bantuan kepada orang-orang miskin agar mereka dapat merayakan Hari Raya Idul Fitri dengan kebahagiaan.
Baca juga: Kemenag Luncurkan 8 Buku Strategis Panduan Strategis Pengelolaan Zakat dan Wakaf 2025
Rasulullah SAW bersabda: "Zakat fitrah itu diwajibkan untuk membersihkan orang yang berpuasa dari perkataan yang tidak senonoh dan untuk memberi makan orang miskin." (HR. Abu Dawud).
Niat Zakat Fitrah: Doa dan Makna yang Dalam
Niat adalah bagian penting dalam setiap ibadah, termasuk dalam menunaikan zakat fitrah. Sebagaimana ibadah lainnya, niat zakat fitrah harus dilaksanakan dengan ikhlas dan dalam hati, meskipun tidak diucapkan secara lisan.
Berikut adalah niat zakat fitrah yang bisa Anda baca dalam hati:
Niat Zakat Fitrah: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah fardhu karena Allah Ta'ala.”
Niat tersebut menunjukkan bahwa zakat fitrah yang Anda bayar adalah semata-mata untuk memenuhi kewajiban agama dan berharap ridha Allah SWT.
Catatan:
Niat ini hanya cukup dilakukan dalam hati. Tidak perlu diucapkan dengan lisan, karena yang lebih penting adalah keikhlasan dalam hati.
Cara Bayar Zakat Fitrah yang Benar
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membayar zakat fitrah, dan semuanya memiliki keutamaan yang besar. Berikut adalah langkah-langkah yang perlu Anda lakukan untuk menunaikan zakat fitrah:
1. Menentukan Besaran Zakat Fitrah
Besaran zakat fitrah biasanya dihitung berdasarkan bahan makanan pokok yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat setempat, seperti beras, gandum, kurma, atau lainnya. Di Indonesia, zakat fitrah sering kali dihitung dengan menggunakan standar beras.
Setiap tahun, lembaga zakat biasanya memberikan informasi mengenai besaran zakat fitrah yang harus dikeluarkan, yang disesuaikan dengan harga bahan makanan pokok di wilayah tersebut. Besaran zakat fitrah yang umum adalah sekitar 2,5 kg beras per jiwa.
2. Memilih Saluran Pembayaran Zakat Fitrah
Anda dapat membayar zakat fitrah dengan dua cara: langsung kepada mustahik (orang yang berhak menerima zakat), atau melalui lembaga zakat resmi yang terpercaya, seperti Baznas atau lembaga zakat lainnya. Pembayaran zakat fitrah melalui lembaga zakat lebih praktis, karena lembaga tersebut akan menyalurkan zakat kepada yang berhak.
Jika Anda membayar langsung, pastikan bahwa orang yang menerima zakat benar-benar memenuhi syarat, yaitu orang yang membutuhkan dan tidak mampu.
3. Menyempurnakan Pembayaran Sebelum Shalat Idul Fitri
Zakat fitrah wajib dikeluarkan sebelum shalat Idul Fitri. Sebaiknya, zakat fitrah dibayar beberapa hari sebelum hari raya, namun tetap sah jika dibayarkan pada malam takbiran atau bahkan pagi sebelum shalat Idul Fitri. Hal ini untuk memastikan bahwa penerima zakat dapat menggunakan zakat tersebut untuk memenuhi kebutuhan mereka pada hari raya.
4. Pembayaran Zakat Fitrah untuk Keluarga
Zakat fitrah wajib dibayar untuk setiap anggota keluarga yang tanggung jawabnya berada pada Anda, seperti anak-anak, istri, dan orang tua yang tidak mampu. Pembayaran zakat fitrah untuk keluarga ini adalah kewajiban Anda sebagai kepala keluarga.
Baca Juga: Baznas dan Kemenag Luncurkan Peta Jalan Zakat 2045
Keutamaan Zakat Fitrah
Zakat fitrah memiliki berbagai keutamaan, baik secara spiritual maupun sosial. Berikut beberapa keutamaan dari zakat fitrah:
-
Pembersih Diri
Zakat fitrah berfungsi untuk menyucikan jiwa seseorang dari kekurangan dan dosa yang mungkin terjadi selama bulan Ramadhan. Dengan menunaikan zakat fitrah, seorang Muslim dapat membersihkan diri dan ibadah puasanya. -
Membantu Orang Miskin
Zakat fitrah memberikan kesempatan bagi orang miskin dan kurang mampu untuk merayakan Idul Fitri dengan lebih baik, sehingga mereka bisa merasakan kebahagiaan yang sama seperti umat yang mampu. -
Mendapatkan Pahala Berlipat
Dengan menunaikan zakat fitrah, seorang Muslim akan mendapatkan pahala yang berlipat, karena zakat ini adalah ibadah yang sangat dicintai oleh Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa yang mengeluarkan zakat fitrah dengan ikhlas, akan diampuni dosa-dosanya." (HR. Ibn Majah). -
Menumbuhkan Solidaritas Sosial
Zakat fitrah juga meningkatkan rasa solidaritas di antara sesama Muslim, karena zakat ini merupakan bentuk kepedulian terhadap sesama umat, terutama kepada mereka yang membutuhkan.
Zakat fitrah adalah kewajiban yang harus ditunaikan oleh setiap Muslim sebagai bagian dari ibadah yang akan menyempurnakan puasa kita. Dengan niat yang ikhlas dan cara yang benar, zakat fitrah tidak hanya membersihkan diri kita dari dosa, tetapi juga membawa keberkahan dan kebahagiaan bagi orang-orang yang membutuhkan.
Tunaikan zakat fitrah Anda sebelum shalat Idul Fitri agar dapat merayakan hari kemenangan dengan penuh kebahagiaan. Mari jaga niat kita dan pastikan pembayaran zakat fitrah dilakukan dengan cara yang benar dan tepat waktu.