8 Kebiasaan Buruk yang Tidak Sehat di Bulan Puasa dan Cara Menghindarinya

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 31 Jan 2025, 09:00
thumbnail-author
Katherine Talahatu
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Deretan Kebiasaan Buruk yang Tidak Sehat di Bulan Puasa Deretan Kebiasaan Buruk yang Tidak Sehat di Bulan Puasa (Freepik)

Ntvnews.id, Jakarta - Bulan puasa adalah waktu yang penuh berkah dan kesempatan untuk memperbaiki diri, baik dalam aspek spiritual maupun kesehatan. Namun, meskipun tujuannya untuk meningkatkan kualitas hidup, sering kali kita terjebak dalam kebiasaan buruk yang justru merugikan kesehatan tubuh.

Dilansir dari Alodokter, ada hal-hal yang tanpa kita sadari, menjadi kebiasaan-kebiasaan yang dapat mempengaruhi kondisi fisik kita selama berpuasa, bahkan setelah bulan Ramadhan berakhir.

Untuk itu, penting untuk mengenali kebiasaan buruk yang perlu dihindari agar tubuh tetap sehat dan fit selama puasa.

1. Melewatkan Sahur

Sahur adalah salah satu kunci agar tubuh tetap kuat dan tidak mudah lelah pada saat menjalankan puasa. Banyak orang yang memilih untuk melewatkan sahur karena alasan waktu atau merasa malas makan di pagi hari.

Padahal, sahur sangat penting untuk memberikan energi dan menjaga kadar gula darah tetap stabil sepanjang hari. Melewatkan sahur dapat menyebabkan tubuh terasa cepat lemas dan dehidrasi saat melakukan aktivitas.

Untuk itu, pastikan kita selalu menyempatkan waktu untuk sahur, meskipun hanya dengan makan ringan seperti buah, roti gandum, atau segelas susu.

2. Makan Berlebihan Saat Berbuka

Saat berbuka puasa, rasa lapar yang sudah ditahan sepanjang hari sering kali membuat kita tergoda untuk makan secara berlebihan. Konsumsi makanan yang terlalu banyak dan berat, seperti gorengan, makanan manis, atau makanan berlemak, justru dapat membebani sistem pencernaan.

Hal ini dapat menyebabkan gangguan pencernaan, seperti kembung, maag, atau bahkan diare. Cara menghindarinya, mulailah berbuka dengan makanan yang ringan dan sehat, seperti kurma dan air putih, kemudian makan dengan porsi yang lebih kecil dan seimbang setelah itu. 

Baca juga: Deretan Nutrisi yang Dibutuhkan Tubuh Agar Kuat Jalani Puasa Ramadhan

3. Kurang Minum Air

Dehidrasi adalah masalah utama saat berpuasa, apalagi jika kita tidak cukup mengonsumsi air saat sahur dan berbuka. Banyak orang yang cenderung mengabaikan hidrasi tubuh saat Ramadan karena fokus pada makanan.

Kurangnya cairan dapat menyebabkan tubuh mudah lelah, pusing, dan tidak fokus. Pastikan kita dapat mengonsumsi cukup air selama waktu antara berbuka dan sahur.

Idealnya, minumlah sekurangnya 8 gelas air putih sepanjang malam, serta hindari minuman berkafein yang bisa menyebabkan dehidrasi.

4. Terlalu Banyak Mengonsumsi Kafein

Bagi banyak orang, kopi atau teh adalah minuman wajib untuk diminum dikarenakan dapat memberikan energi. Namun, saat berpuasa, mengonsumsi minuman berkafein seperti kopi dan teh pada saat berbuka atau sahur justru bisa menambah sebuah masalah.

Kafein memiliki sifat diuretik yang dapat mempercepat pengeluaran cairan tubuh, yang mengarah pada dehidrasi. Selain itu juga, kafein bisa mempengaruhi kualitas tidur.

Sebaiknya, batasi konsumsi kafein selama bulan puasa dan pilihlah minuman yang lebih sehat, seperti air kelapa, jus buah, atau teh herbal.

5. Makan Terlalu Cepat

Saat berbuka puasa, kita seringkali tergoda untuk makan dengan cepat karena rasa lapar yang sudah menumpuk sepanjang hari. Namun, makan dengan cepat dapat menyebabkan gangguan pencernaan, seperti perut kembung atau rasa tidak nyaman di perut.

Makan dengan terburu-buru juga bisa menyebabkan Anda makan lebih banyak dari yang dibutuhkan tubuh.

Cobalah untuk makan secara perlahan, kunyah makanan dengan baik, dan nikmati setiap suapan. Hal ini akan membantu pencernaan kita serta mencegah konsumsi berlebihan.

6. Kurang Tidur atau Tidur Tidak Teratur

Salah satu tantangan terbesar saat berpuasa adalah mengatur waktu tidur yang cukup. Karena harus bangun lebih pagi untuk sahur, yang mengakitbatkan banyak orang yang akhirnya kurang tidur atau tidur terlalu larut malam.

Kurang tidur ini dapat memengaruhi konsentrasi, energi, dan kesehatan tubuh secara keseluruhan. Untuk kita dapat menjaga kualitas tidur, diusahakan tidur yang cukup di malam hari dan atur jadwal tidur yang teratur. Tidur siang sejenak juga bisa membantu mengembalikan energi tubuh.

7. Tidak Berolahraga

Berpuasa bukan berarti kita harus menghindari olahraga sama sekali. Banyak orang merasa malas melakukan olahraga saat berpuasa karena takut kelelahan. Padahal, olahraga ringan seperti berjalan kaki, yoga, atau stretching dapat membantu menjaga metabolisme tubuh agar tetap berjalan lancar.

Cobalah untuk berolahraga pada waktu yang tepat, misalnya setelah berbuka atau sebelum sahur, supaya tubuh tetap bugar tanpa mengganggu puasa kita.

Baca juga : Kapan Waktu Tepat Berolahraga di Bulan Ramadhan?

8. Stres dan Tidak Tenang

Stres dapat merusak kesehatan tubuh dan membuat kita merasa Lelah dan mudah sensitif, terutama saat berpuasa. Ketegangan fisik dan emosional yang berlebihan bisa memengaruhi kualitas ibadah dan kesejahteraan mental kita. Untuk menghindari stres, luangkan waktu untuk relaksasikan tubuh, berdoa, dan melakukan aktivitas yang menyenangkan.

Cobalah untuk tetap tenang dan jangan biarkan pekerjaan atau masalah pribadi mengganggu ketenangan kita selama bulan puasa.

Bulan puasa seharusnya menjadi kesempatan untuk memperbaiki kebiasaan buruk dan menjaga kesehatan tubuh, bukan malah memperburuk kondisi tubuh kita.

Dengan menghindari kebiasaan buruk seperti melewatkan sahur, makan berlebihan, kurang tidur, dan tidak cukup hidrasi, Anda dapat menjalani bulan Ramadhan dengan lebih sehat dan produktif.

Jangan lupa untuk tetap menjaga keseimbangan antara ibadah, istirahat, dan aktivitas sehari-hari, agar tubuh tetap fit selama berpuasa.

x|close