Bolehkah Puasa Sambil Diet?

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 1 Feb 2025, 08:00
thumbnail-author
Muhammad Hafiz
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Ilustrasi diet. Ilustrasi diet. (Freepik)

Ntvnews.id, Jakarta - Puasa sering dikaitkan dengan penurunan berat badan karena adanya jeda waktu makan yang lebih panjang. Namun, banyak orang bertanya-tanya, apakah boleh menjalankan diet sekaligus berpuasa? Apakah aman bagi tubuh atau justru berisiko bagi kesehatan?

Dalam artikel ini, kita akan membahas apakah puasa bisa dikombinasikan dengan diet, jenis diet yang cocok saat puasa, serta tips agar tetap sehat dan bertenaga selama menjalankan keduanya.

Bolehkah Berpuasa Sambil Berdiet?

Secara umum, puasa dan diet bisa dilakukan bersamaan asalkan tetap memperhatikan asupan nutrisi dan keseimbangan kalori. Faktanya, banyak metode diet yang serupa dengan konsep puasa, seperti intermittent fasting, yang juga membatasi waktu makan untuk membantu menurunkan berat badan.

Baca juga: Kumpulan Doa Ramadhan yang Wajib Dibaca agar Puasa Lancar dan Membawa Berkah

Namun, yang perlu diperhatikan adalah diet yang terlalu ketat saat puasa dapat berdampak buruk bagi kesehatan. Jika asupan nutrisi tidak mencukupi, tubuh bisa mengalami kekurangan energi, lemas, dan bahkan gangguan metabolisme. Oleh karena itu, penting untuk memilih pola diet yang sehat dan tetap memberikan tubuh asupan yang cukup.

Jenis Diet yang Bisa Dilakukan Saat Puasa

Tidak semua jenis diet cocok untuk dilakukan saat berpuasa. Berikut beberapa jenis diet yang bisa diterapkan dengan tetap menjaga kesehatan tubuh:

1. Diet Seimbang (Balanced Diet)

Diet ini berfokus pada konsumsi makanan bernutrisi seimbang, termasuk karbohidrat, protein, lemak sehat, serta vitamin dan mineral. Saat berpuasa, diet ini bisa membantu menjaga energi sepanjang hari tanpa mengorbankan kesehatan.

Contoh pola makan diet seimbang saat puasa:

  • Sahur: Nasi merah, telur rebus, sayuran, dan segelas susu rendah lemak.
  • Berbuka: Air putih, kurma, sup ayam, dan buah-buahan.
  • Makan malam: Ikan panggang, kentang rebus, dan sayuran hijau.

2. Diet Rendah Karbohidrat (Low-Carb Diet)

Diet rendah karbohidrat membatasi konsumsi nasi, roti, dan gula, serta menggantinya dengan makanan tinggi protein dan lemak sehat.

Contoh pola makan diet rendah karbohidrat saat puasa:

  • Sahur: Telur dadar dengan alpukat dan keju, teh tanpa gula.
  • Berbuka: Kurma dalam jumlah terbatas, sup ayam, dan tumis sayur.
  • Makan malam: Ayam panggang dengan salad sayur dan minyak zaitun.

3. Diet Mediterania

Diet ini kaya akan makanan sehat seperti ikan, sayuran, kacang-kacangan, dan minyak zaitun. Selain mendukung kesehatan jantung, diet ini juga cocok untuk diterapkan saat puasa karena tetap memberikan energi yang cukup.

Contoh pola makan diet Mediterania saat puasa:

  • Sahur: Greek yogurt dengan madu dan kacang almond.
  • Berbuka: Sup lentil, ikan panggang, dan salad sayur dengan minyak zaitun.
  • Makan malam: Roti gandum dengan hummus dan potongan buah.

4. Diet Tinggi Protein

Diet ini berfokus pada konsumsi protein untuk menjaga massa otot dan meningkatkan rasa kenyang lebih lama.

Contoh pola makan diet tinggi protein saat puasa:

  • Sahur: Oatmeal dengan susu almond dan biji chia.
  • Berbuka: Sup ayam, kurma dalam jumlah terbatas, dan dada ayam panggang.
  • Makan malam: Ikan bakar dengan brokoli rebus.

Tips Diet Sehat Saat Puasa

Jika ingin menjalankan diet selama puasa, pastikan untuk tetap menjaga pola makan yang sehat agar tubuh tetap mendapatkan nutrisi yang cukup. Berikut beberapa tips yang bisa diterapkan:

1. Jangan Lewatkan Sahur

Sahur sangat penting untuk menjaga energi selama berpuasa. Pilih makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, protein, dan serat agar kenyang lebih lama.

2. Perbanyak Minum Air Putih

Dehidrasi bisa memperlambat metabolisme dan menyebabkan tubuh mudah lemas. Pastikan untuk minum setidaknya 8 gelas air putih per hari, dengan pembagian:

  • 2 gelas saat sahur
  • 2 gelas saat berbuka
  • 4 gelas sebelum tidur

3. Hindari Makanan Tinggi Gula dan Lemak

Makanan manis memang menggoda saat berbuka, tetapi terlalu banyak konsumsi gula bisa menyebabkan lonjakan insulin yang membuat tubuh cepat lemas dan lapar kembali. Sebaiknya, pilih makanan alami seperti buah-buahan.

4. Makan dengan Porsi yang Seimbang

Jangan makan berlebihan saat berbuka, karena pencernaan butuh waktu untuk beradaptasi setelah seharian kosong. Mulailah berbuka dengan makanan ringan seperti kurma dan sup, lalu lanjutkan dengan makanan utama yang sehat.

5. Tetap Berolahraga Ringan

Meskipun sedang berpuasa, tetap lakukan olahraga ringan seperti jalan kaki, yoga, atau stretching setelah berbuka agar metabolisme tetap aktif.

6. Tidur yang Cukup

Kurang tidur bisa memengaruhi hormon yang mengatur rasa lapar, sehingga bisa membuat lebih cepat lapar saat berpuasa. Usahakan tidur 6-8 jam per malam agar tubuh tetap fit.

Kesimpulan: Puasa dan Diet Bisa Dilakukan Bersamaan Asalkan Sehat

Puasa bisa menjadi kesempatan yang baik untuk menjalankan diet, asalkan dilakukan dengan cara yang sehat dan tidak berlebihan. Diet yang terlalu ketat tanpa memperhatikan asupan nutrisi bisa berdampak buruk pada kesehatan.

Jika ingin menurunkan berat badan saat puasa, pastikan untuk tetap mengonsumsi makanan bergizi, menjaga hidrasi, dan menghindari makanan tinggi gula dan lemak. Dengan pola makan yang seimbang dan gaya hidup sehat, puasa tidak hanya menjadi ibadah yang berkah, tetapi juga bisa memberikan manfaat bagi tubuh.

TERKINI

Load More
x|close