Ntvnews.id, Jakarta - Mandi junub adalah mandi wajib yang dilakukan untuk menghilangkan hadas besar, seperti setelah berhubungan suami istri atau mimpi basah. Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah apakah mandi junub tetap sah jika tidak menggunakan sampo?
Agar tidak ragu, mari kita bahas hukum mandi junub tanpa sampo berdasarkan syariat Islam.
Hukum Menggunakan Sampo dalam Mandi Junub
Dalam Islam, sampo bukanlah syarat sah mandi junub. Yang terpenting adalah memastikan air mengalir ke seluruh tubuh, termasuk rambut dan kulit kepala.
Baca juga: Bolehkah Makan Sahur Saat Belum Mandi Junub? Ini Penjelasannya
Hal ini sesuai dengan hadits dari Aisyah radhiyallahu ‘anha yang menceritakan cara Rasulullah SAW mandi junub:
"Rasulullah SAW apabila mandi junub, beliau memulai dengan mencuci kedua tangannya, kemudian berwudhu seperti wudhu untuk sholat, lalu menyiramkan air ke kepalanya tiga kali, kemudian mengguyur seluruh tubuhnya." (HR. Bukhari dan Muslim)
Dari hadits ini, dapat disimpulkan bahwa Rasulullah SAW tidak menyebutkan kewajiban menggunakan sampo atau sabun saat mandi junub.
Syarat Sah Mandi Junub Tanpa Sampo
Mandi junub tetap sah meskipun tanpa sampo selama memenuhi syarat berikut:
- Niat mandi junub dalam hati karena Allah SWT.
- Mengalirkan air ke seluruh tubuh, termasuk rambut dan kulit kepala.
- Menghilangkan najis jika ada sebelum memulai mandi junub.
Jadi, meskipun tanpa sampo, selama air benar-benar mengenai seluruh tubuh dan rambut, mandi junub tetap sah.
Bagaimana Jika Rambut Tebal atau Terikat?
Bagi yang memiliki rambut panjang, tebal, atau diikat, penting untuk memastikan bahwa air benar-benar meresap hingga ke kulit kepala. Rasulullah SAW bersabda kepada seorang wanita yang bertanya tentang mandi junub:
"Cukup bagimu menuangkan air ke atas kepalamu tiga kali, lalu mengguyurkan air ke seluruh tubuhmu. Dengan begitu, kamu telah suci." (HR. Muslim)
Bahkan dalam hadits lain, Ummu Salamah radhiyallahu ‘anha bertanya apakah wanita harus melepas kepang rambutnya saat mandi junub. Rasulullah SAW menjawab:
"Tidak perlu, cukup engkau menyiram kepalamu tiga kali, lalu mandi, dan engkau telah suci." (HR. Muslim)
Dari hadits ini, bisa disimpulkan bahwa tidak wajib menggunakan sampo atau membuka ikatan rambut, asalkan air tetap meresap ke kulit kepala.
Mandi junub tetap sah meskipun tanpa sampo, karena syarat utamanya adalah mengalirkan air ke seluruh tubuh dan rambut.
Namun, menggunakan sampo bisa menjadi tambahan untuk kebersihan, terutama jika rambut terasa lengket atau berminyak. Jadi, meskipun tidak wajib, tetap dianjurkan demi kebersihan dan kenyamanan.
Semoga artikel ini membantu memahami tata cara mandi junub dengan benar sesuai tuntunan Islam.