Rahasia Cegah Dehidrasi Saat Puasa, Tips Mudah & Efektif

Ntvnews.id, Jakarta -Menjalankan ibadah puasa merupakan kewajiban bagi umat Muslim. Namun, saat berpuasa, tubuh tidak mendapatkan asupan cairan selama lebih dari 12 jam, sehingga memiliki risiko dehidrasi meningkat. Dilansir dari Kemenkes RI, Dehidrasi bisa menyebabkan tubuh lemas, pusing, sulit berkonsentrasi, bahkan berisiko untuk menimbulkan masalah kesehatan yang lebih serius. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara mencegah dehidrasi saat puasa agar tubuh tetap segar dan bugar.

Berikut ini beberapa tips yang dapat membantu kita untuk mencegah dehidrasi selama berpuasa :

1. Konsumsi Air yang Cukup dengan Pola 2-4-2

Air merupakan elemen penting yang harus kita penuhi selama berpuasa dan cara untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi, kita dapat menterapkan pola minum 2-4-2:

2 gelas air saat berbuka puasa
4 gelas air di malam hari hingga sebelum tidur
2 gelas air saat sahur

Pola ini membantu tubuh tetap mendapatkan asupan cairan yang cukup meskipun waktu minum terbatas. Hindari secara langsung meminum banyak air dalam satu waktu karena dapat menyebabkan perut terasa penuh dan kembung.

2. Konsumsi Makanan yang Mengandung Banyak Air

Makanan yang kaya akan kandungan air dapat membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi lebih lama. Berikut ini beberapa makanan yang dapat dikonsumsi oleh kita antara lain:

Buah-buahan seperti semangka, melon, jeruk, dan stroberi
Sayuran seperti timun, selada, tomat, dan bayam
Sup dan makanan berkuah lainnya

Mengonsumsi makanan ini saat sahur dan berbuka akan membantu tubuh kita dalam memenuhi kebutuhan cairan tubuh dan mengurangi risiko dehidrasi.

3. Hindari Makanan Asin dan Pedas

Makanan yang tinggi kandungan garam dan pedas dapat meningkatkan rasa haus dan membuat tubuh lebih cepat kehilangan cairan. Oleh karena itu, kita sebaiknya membatasi konsumsi makanan yang memiliki kandungan garam dan pedas yang tinggi seperti keripik asin, makanan cepat saji, dan aneka sambal saat sahur maupun berbuka.

4. Batasi Minuman Berkafein dan Bersoda

Minuman seperti kopi, teh, dan soda bersifat diuretik, yang berarti dapat meningkatkan produksi urine dan menyebabkan tubuh kehilangan lebih banyak cairan. Sebagai gantinya, pilih air putih, jus buah alami, atau infused water yang lebih menyehatkan.

5. Jangan Melewatkan Sahur

Sahur adalah waktu yang sangat penting untuk mengisi kembali cairan dan energi tubuh sebelum berpuasa. Pilih makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, protein, serta sayuran dan buah agar tubuh mendapatkan nutrisi yang cukup dan tidak mudah merasa haus selama puasa.

6. Kurangi Aktivitas Berat di Siang Hari

Saat puasa, tubuh tidak mendapatkan asupan cairan seperti biasanya, sehingga energi yang tersimpan harus digunakan dengan bijak. Akan lebih baik untuk menghindari aktivitas fisik berat yang dapat menyebabkan banyak keringat keluar, seperti olahraga intens atau bekerja di bawah terik matahari. Jika ingin berolahraga, lakukan pada sore hari menjelang berbuka.

7. Perhatikan Tanda-Tanda Dehidrasi

Tanpa disadari seringkali kita mengabaikan tanda-tanda dehidrasi atau bahakan tidak mengetahui tanda-tandanya dan Berikut ini beberapa tanda tubuh mulai mengalami dehidrasi antara lain:

Merasa sangat haus
Mulut dan tenggorokan kering
Urine berwarna lebih gelap dan sedikit
Pusing atau sakit kepala
Tubuh terasa lemas dan sulit berkonsentrasi

Jika mulai merasa tanda-tanda ini atau bahkan sudah mengalami tanda-tanda ini, pastikan kita untuk segera mengganti cairan tubuh saat berbuka dengan minum air yang cukup dan makan makanan bergizi.

Menjaga tubuh tetap terhidrasi saat puasa sangat penting agar ibadah dapat berjalan dengan lancar tanpa gangguan kesehatan. Dengan menerapkan pola minum yang tepat, mengonsumsi makanan kaya air, serta menghindari makanan dan minuman yang memicu dehidrasi, tubuh akan tetap segar dan bugar sepanjang hari. Jangan lupa untuk kita selalu mendengarkan sinyal dari tubuh dan segera mengambil Tindakan jika mengalami tanda-tanda dehidrasi.