Ntvnews.id, Jakarta - Puasa Ramadan merupakan waktu yang penuh berkah bagi umat Muslim, termasuk para lansia. Namun, bagi lansia, menjalani puasa bisa menjadi tantangan tersendiri.
Seiring bertambahnya usia, tubuh memerlukan perhatian ekstra agar tetap sehat dan bertenaga selama menjalani ibadah puasa, oleh karena itu, penting untuk mengikuti beberapa tips agar puasa tetap aman dan lancar tanpa mengganggu kesehatan.
Dilansir dari beberapa sumber, Selasa, 4 Febuari 2025, berikut adalah beberapa panduan yang bisa diikuti lansia agar dapat berpuasa dengan aman dan tetap sehat.
Baca Juga : Manfaat Puasa untuk Ginjal, Detoks Alami yang Menyehatkan
1. Konsultasikan dengan Dokter Sebelum Berpuasa
Sebelum memulai puasa, sangat disarankan bagi lansia untuk berkonsultasi dengan dokter, terutama jika memiliki kondisi medis seperti diabetes, hipertensi, atau masalah jantung.
Dokter dapat memberikan saran yang tepat mengenai keamanan berpuasa serta cara menyesuaikan pola makan dan pengobatan selama bulan Ramadan. Hal ini penting untuk memastikan bahwa puasa tidak berdampak buruk pada kesehatan lansia.
2. Perhatikan Kebutuhan Cairan
Salah satu tantangan utama saat berpuasa bagi lansia adalah menjaga kecukupan cairan tubuh. Dehidrasi dapat dengan cepat menimbulkan masalah kesehatan, seperti pusing, kelemahan, atau gangguan ginjal. Oleh karena itu, lansia perlu memastikan asupan air yang cukup selama waktu sahur dan berbuka.
Disarankan untuk mengonsumsi air putih secara perlahan, menghindari minuman berkafein yang dapat meningkatkan frekuensi buang air kecil, serta memilih minuman yang mengandung elektrolit untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh.
Baca Juga: Ini Deretan Vitamin yang Dibutuhkan Tubuh saat Puasa
3. Makan Makanan Bergizi saat Sahur dan Berbuka
Pemilihan makanan yang tepat sangat krusial selama puasa, terutama bagi lansia. Pada saat sahur, pilihlah makanan yang kaya serat, protein, dan lemak sehat, seperti buah-buahan, sayuran, telur, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
Makanan ini dapat memberikan energi yang tahan lama serta membantu mencegah rasa lapar yang berlebihan. Saat berbuka, disarankan untuk memulai dengan makanan ringan, seperti sup atau salad, sebelum menikmati hidangan berat. Hindari makanan yang terlalu berlemak atau berminyak, karena dapat memberatkan pencernaan setelah seharian berpuasa.
4. Jaga Pola Aktivitas Fisik
Meskipun puasa dapat mengurangi energi, lansia tetap perlu bergerak untuk menjaga tubuh tetap sehat. Pilihlah aktivitas fisik ringan seperti berjalan kaki atau melakukan peregangan tubuh setelah berbuka puasa.
Aktivitas ringan ini dapat membantu melancarkan sirkulasi darah dan mencegah kelemahan otot yang sering dialami oleh lansia. Hindari aktivitas fisik yang berat atau berlangsung terlalu lama, karena hal ini bisa menyebabkan kelelahan yang berlebihan.
Baca Juga: Rahasia Cegah Dehidrasi Saat Puasa, Tips Mudah & Efektif
5. Istirahat yang Cukup
Selama bulan Ramadan, tidur yang cukup sangat penting bagi lansia untuk menjaga stamina. Lansia biasanya membutuhkan lebih banyak waktu tidur untuk memulihkan energi.
Cobalah untuk tidur siang setelah berbuka puasa agar tubuh tetap segar. Pastikan lingkungan tidur nyaman dan tenang agar kualitas tidur tetap optimal. Tidur yang cukup dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan mengurangi rasa lelah.
6. Perhatikan Tanda-Tanda Kelelahan atau Dehidrasi
Lansia lebih rentan mengalami kelelahan, dehidrasi, dan penurunan kadar gula darah selama puasa. Oleh karena itu, penting untuk selalu memantau kondisi tubuh.
Jika merasakan pusing, mual, atau kelemahan, segera hentikan puasa dan konsumsi makanan atau minuman yang mengandung gula atau elektrolit. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika gejala tersebut berlanjut.
Baca Juga: Alasan Puasa Menyehatkan Tubuh: Manfaat Luar Biasa untuk Kesehatan Fisik dan Mental
7. Jaga Mental dan Emosional
Puasa tidak hanya memengaruhi tubuh, tetapi juga kondisi mental dan emosional. Lansia yang berpuasa mungkin merasa cemas atau kesepian, terutama jika mereka tinggal sendirian. Oleh karena itu, dukungan emosional dari keluarga sangat penting untuk membantu mereka menjalani ibadah puasa dengan penuh semangat. Pastikan mereka merasa dihargai dan mendapatkan perhatian yang cukup.
Puasa bagi lansia membutuhkan perhatian khusus untuk menjaga kesehatan tubuh. Dengan berkonsultasi dengan dokter, menjaga kecukupan cairan dan asupan makanan bergizi, beraktivitas fisik ringan, serta memastikan tidur yang cukup, lansia dapat menjalani puasa dengan aman dan tetap sehat. Ingat, kesehatan harus menjadi prioritas utama, dan dengan langkah-langkah yang tepat, puasa tetap dapat memberikan manfaat baik secara spiritual maupun fisik.