Ntvnews.id, Jakarta - Mandi wajib atau mandi junub adalah salah satu bentuk thaharah (bersuci) dalam Islam yang bertujuan untuk menghilangkan hadas besar. Baik pria maupun wanita wajib melaksanakan mandi ini setelah mengalami kondisi tertentu, seperti junub, haid, nifas, atau melahirkan. Agar sah, mandi wajib harus dilakukan sesuai tata cara yang benar. Berikut ini adalah 7 langkah mandi wajib yang sesuai dengan ajaran Islam.
1. Niat Mandi Wajib
Niat adalah syarat utama dalam setiap ibadah, termasuk mandi wajib. Niat dilakukan dalam hati, cukup dengan kesadaran untuk membersihkan diri dari hadas besar. Contoh niat mandi wajib:
"Nawaitul ghusla liraf‘i al-hadatsil akbari fardhan lillahi ta‘ala."
Artinya: “Saya niat mandi untuk menghilangkan hadas besar fardu karena Allah Ta’ala.”
Baca juga: Bolehkah Mandi Junub Tanpa Pakai Sampo? Ini Penjelasannya
2. Membasuh Kedua Tangan
Basuh kedua tangan hingga pergelangan tangan sebanyak tiga kali untuk membersihkan kotoran yang mungkin menempel. Hal ini juga bertujuan menjaga kesucian air yang digunakan saat mandi.
3. Membersihkan Kemaluan dan Bagian Tubuh yang Kotor
Cuci bersih bagian kemaluan dan area sekitar yang terkena najis. Gunakan tangan kiri saat membersihkan bagian ini untuk menjaga adab dan kebersihan. Setelah selesai, cuci tangan dengan sabun atau tanah (jika mengikuti sunnah Rasulullah SAW).
4. Berwudu Seperti Wudu untuk Shalat
Lakukan wudu seperti biasa, termasuk membasuh wajah, tangan, mengusap kepala, dan membasuh kaki. Jika ingin menghemat air, kaki bisa dibasuh setelah selesai mandi. Wudu ini bertujuan untuk menyempurnakan proses bersuci.
5. Menyiram Air ke Seluruh Tubuh
Guyur air ke seluruh tubuh, mulai dari bagian kepala. Pastikan air merata ke seluruh permukaan kulit, termasuk lipatan-lipatan seperti ketiak, sela-sela jari, pusar, dan di bawah lutut. Disarankan untuk memulai dari sisi kanan, kemudian kiri, sesuai sunnah Nabi.
6. Menggosok Tubuh dan Meratakan Air
Saat menyiram tubuh, usahakan untuk menggosok perlahan agar air benar-benar meresap dan membersihkan kotoran yang menempel. Pastikan tidak ada bagian tubuh yang terlewat, terutama area tersembunyi.
7. Membasuh Kaki (Jika Belum Saat Wudu)
Jika sebelumnya tidak membasuh kaki saat wudu, lakukan setelah mandi. Hal ini untuk memastikan seluruh tubuh, termasuk kaki, dalam keadaan suci.
Hal-Hal Penting yang Perlu Diperhatikan:
- Pastikan tidak ada penghalang air, seperti cat, lem, atau kotoran tebal.
- Gunakan air suci dan mensucikan (thahur).
- Mandi wajib tidak harus dilakukan di kamar mandi; yang terpenting adalah menjaga aurat dan kebersihan.
Mandi wajib bukan hanya sekadar membersihkan tubuh, tetapi juga bagian dari ibadah yang memiliki aturan tertentu. Dengan mengikuti 7 langkah di atas, diharapkan mandi wajib yang dilakukan sah dan sesuai syariat.