Ntvnews.id, Jakarta - Mandi wajib atau mandi junub adalah ibadah yang bertujuan untuk menghilangkan hadas besar dan menyucikan diri. Selain melaksanakan rukun dan syarat sahnya, ada beberapa amalan sunah yang dianjurkan saat mandi wajib. Amalan-amalan ini bertujuan untuk menyempurnakan ibadah dan mendapatkan pahala tambahan. Berikut adalah amalan sunah dalam mandi wajib yang perlu diketahui.
1. Membaca Niat Sebelum Mandi
Meskipun niat adalah rukun yang wajib, melafalkan niat secara lisan menjadi sunah. Niat cukup diucapkan dalam hati, tetapi mengucapkannya dengan suara pelan bisa membantu menghadirkan kesadaran dalam beribadah. Contoh niatnya:
"Nawaitul ghusla liraf‘i al-hadatsil akbari fardhan lillahi ta‘ala."
Artinya: “Saya niat mandi untuk menghilangkan hadas besar fardu karena Allah Ta’ala.”
Baca juga: Bolehkah Mandi Junub Tanpa Keramas?
2. Membaca Basmalah
Sebelum memulai mandi, disunahkan untuk membaca “Bismillah.” Bacaan ini menjadi pembuka setiap amal kebaikan, termasuk dalam bersuci.
3. Membasuh Kedua Tangan Sebanyak Tiga Kali
Rasulullah SAW biasa membasuh kedua tangannya terlebih dahulu sebelum memulai mandi. Hal ini bertujuan untuk membersihkan tangan dari kotoran yang mungkin menempel, agar air tetap suci saat digunakan untuk mandi.
4. Membersihkan Bagian Tubuh yang Terkena Najis
Sebelum menyiram air ke seluruh tubuh, disunahkan untuk membersihkan bagian tubuh yang terkena najis, terutama area kemaluan. Gunakan tangan kiri saat membersihkannya untuk menjaga adab.
5. Berwudu Sebelum Mandi
Berwudu sebelum mandi wajib adalah sunah yang sangat dianjurkan. Wudu ini dilakukan seperti wudu untuk shalat. Jika setelah mandi ingin langsung shalat, wudu ini tidak perlu diulang kecuali ada hal yang membatalkannya.
6. Mengutamakan Bagian Kanan Terlebih Dahulu
Sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW, mendahulukan bagian kanan saat mandi adalah anjuran. Mulailah menyiram air ke kepala, lalu ke sisi kanan tubuh, kemudian sisi kiri.
7. Menggosok Tubuh (Idhlâq)
Saat mandi, disunahkan untuk menggosok tubuh dengan tangan agar air merata ke seluruh permukaan kulit. Ini bertujuan memastikan tidak ada bagian tubuh yang terlewat dari air.
8. Menghemat Air
Rasulullah SAW mengajarkan untuk tidak berlebihan dalam menggunakan air, meskipun sedang mandi di sumber air yang melimpah. Hemat air merupakan bentuk kepedulian terhadap lingkungan dan bagian dari ajaran Islam.
9. Menjaga Aurat dengan Baik
Meskipun mandi dilakukan di tempat tertutup, menjaga aurat tetap menjadi sunah. Rasulullah SAW mencontohkan untuk tidak membuka aurat tanpa kebutuhan, bahkan ketika mandi sendirian.
10. Tidak Berbicara Selama Mandi
Meskipun tidak dilarang, berbicara saat mandi sebaiknya dihindari kecuali ada keperluan penting. Hal ini untuk menjaga kekhusyukan dalam beribadah dan menjaga adab saat bersuci.
Mandi wajib bukan hanya sekadar membersihkan tubuh, tetapi juga bentuk ibadah yang memiliki tata cara tersendiri. Dengan menjalankan amalan sunah di atas, mandi wajib menjadi lebih sempurna dan bernilai ibadah di sisi Allah SWT.