Ntvnews.id, Jakarta - Menjelang bulan puasa, banyak orang yang bersiap-siap untuk menjalankan ibadah puasa dengan penuh semangat. Namun, satu hal yang sering kali diabaikan adalah pentingnya sahur. Sahur bukan hanya sekadar ritual, tetapi juga memiliki peran krusial dalam menjaga kesehatan selama berpuasa.
Dalam artikel ini yang dilansir dari National Institutes of Health (NIH), Kamis, 6 Februari 2025, kita akan membahas dampak puasa tanpa sahur bagi kesehatan dan mengapa Anda sebaiknya tidak melewatkannya.
Mengapa Sahur Itu Penting?
Sahur adalah waktu makan sebelum fajar yang memberikan energi dan nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk menjalani aktivitas sepanjang hari. Tanpa sahur, tubuh akan kekurangan asupan gizi yang dapat berdampak negatif pada kesehatan.
Berikut adalah beberapa dampak yang mungkin terjadi jika Anda melewatkan sahur.
1. Penurunan Energi
Salah satu dampak paling langsung dari puasa tanpa sahur adalah penurunan energi. Tanpa asupan makanan yang cukup, tubuh akan merasa lemas dan lesu. Hal ini dapat memengaruhi produktivitas Anda, baik di tempat kerja maupun dalam aktivitas sehari-hari. Anda mungkin merasa cepat lelah dan sulit berkonsentrasi.
Baca juga:Bolehkah Sahur Sebelum Tidur? Ini Jawaban dan Penjelasannya
2. Dehidrasi
Sahur juga berperan penting dalam menjaga hidrasi tubuh. Makanan yang kaya air, seperti buah-buahan dan sayuran, dapat membantu menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh. Tanpa sahur, Anda berisiko mengalami dehidrasi, terutama jika cuaca panas. Dehidrasi dapat menyebabkan sakit kepala, pusing, dan bahkan gangguan fungsi ginjal.
3. Gangguan Pencernaan
Puasa tanpa sahur dapat menyebabkan gangguan pencernaan. Ketika Anda tidak makan sebelum berpuasa, lambung akan kosong dalam waktu yang lama. Hal ini dapat menyebabkan produksi asam lambung yang berlebihan, yang dapat memicu masalah seperti maag atau refluks asam. Selain itu, saat berbuka puasa, Anda cenderung makan lebih banyak, yang dapat menyebabkan perut kembung dan ketidaknyamanan.
4. Penurunan Kualitas Tidur
Kualitas tidur Anda juga dapat terpengaruh jika Anda tidak sahur. Rasa lapar yang berkepanjangan dapat membuat Anda sulit tidur nyenyak. Selain itu, saat berbuka puasa, Anda mungkin cenderung makan berlebihan, yang dapat menyebabkan gangguan tidur. Tidur yang tidak berkualitas dapat memengaruhi kesehatan mental dan fisik Anda.
Baca juga: Hukum Puasa Tanpa Sahur dalam Islam: Apakah Sah?
5. Risiko Kesehatan Jangka Panjang
Meghindari sahur secara teratur dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan jangka panjang. Penurunan asupan nutrisi yang konsisten dapat menyebabkan defisiensi vitamin dan mineral, yang pada gilirannya dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh dan kesehatan tulang. Selain itu, pola makan yang tidak teratur dapat berkontribusi pada masalah berat badan, seperti obesitas atau malnutrisi.
Sahur adalah bagian penting dari ibadah puasa yang tidak boleh diabaikan. Dampak puasa tanpa sahur bagi kesehatan dapat sangat merugikan, mulai dari penurunan energi hingga risiko kesehatan jangka panjang. Oleh karena itu, pastikan untuk menyisihkan waktu untuk sahur dan memilih makanan yang bergizi agar tubuh tetap bugar selama bulan puasa.