Ntvnews.id, Jakarta - Puasa merupakan ibadah yang wajib dilaksanakan oleh umat Muslim setiap bulan Ramadhan. Salah satu hal yang sering menimbulkan pertanyaan adalah apakah sikat gigi dapat membatalkan puasa. Banyak orang yang khawatir bahwa sikat gigi bisa membatalkan puasa, namun benarkah demikian.?
Dikutip dari beberapa sumber, Senin 10 Febuari 2025, berikut ini akan Membahas hukum sikat gigi saat berpuasa, serta memberikan penjelasan tentang cara yang benar agar puasa tetap sah.
Baca Juga : Bolehkah Puasa Senin-Kamis Digabungkan dengan Nisfu Syaban? Begini Penjelasannya!
Hukum Sikat Gigi Saat Puasa Menurut Islam
Menurut mayoritas ulama, sikat gigi saat berpuasa pada dasarnya diperbolehkan, asalkan dilakukan dengan memperhatikan beberapa hal penting. Dalam ajaran Islam, menjaga kebersihan gigi sangat dianjurkan, baik di luar puasa maupun saat berpuasa.
Rasulullah SAW sendiri mendorong umatnya untuk menjaga kebersihan gigi, salah satunya dengan menggunakan siwak atau sikat gigi.
Namun, meskipun sikat gigi diperbolehkan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar puasa tetap sah.
Salah satunya adalah penggunaan pasta gigi yang mengandung bahan kimia atau rasa yang bisa tertelan. Hal ini berisiko karena jika ada partikel pasta gigi yang tertelan, maka puasa dapat batal.
Untuk memastikan puasa tetap sah, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan saat ingin sikat gigi:
Baca Juga : 20 Ucapan Nisfu Syaban Penuh Doa dan Harapan untuk Mendapatkan Berkah di Malam yang Suci
1. Gunakan Siwak atau Sikat Gigi Manual
Siwak adalah metode yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW untuk membersihkan gigi.
Siwak lebih aman karena tidak mengandung bahan kimia atau rasa yang berisiko tertelan.
Jika menggunakan sikat gigi biasa, pastikan untuk tidak memakai pasta gigi dengan aroma yang kuat atau bahan yang dapat tertelan.
2. Hati-hati dengan Pasta Gigi
Jika memilih untuk menggunakan pasta gigi, pastikan memilih pasta yang tidak mengandung bahan kimia berbahaya. Selain itu, hindari menelan air atau pasta gigi. Disarankan untuk menyikat gigi secara perlahan agar tidak ada sisa pasta atau air yang tertelan tanpa sengaja.
3. Pilih Waktu yang Tepat untuk Sikat Gigi
Sebisa mungkin, sikat gigi pada waktu yang tidak terlalu dekat dengan waktu berbuka atau sahur. Ini untuk menghindari kemungkinan ada sesuatu yang tertelan tanpa sengaja. Waktu yang ideal adalah beberapa jam setelah sahur atau menjelang siang.
Baca Juga : Puasa Tanpa Sahur Bisa Bikin Kurus?
4. Bilas dengan Air dengan Teliti
Setelah sikat gigi, pastikan untuk membilas mulut dengan air secara menyeluruh. Hal ini bertujuan untuk menghilangkan sisa pasta gigi atau air yang dapat tertinggal dan berisiko tertelan saat berpuasa.
Secara umum, sikat gigi saat berpuasa diperbolehkan selama dilakukan dengan hati-hati dan tidak ada bahan yang tertelan.
Menjaga kebersihan gigi sangat dianjurkan dalam Islam, namun penting untuk memperhatikan cara melakukannya agar tidak membatalkan puasa.
Disarankan untuk menggunakan siwak atau sikat gigi manual yang aman, serta memastikan untuk membilas mulut dengan teliti.
Sebagai umat Muslim, menjaga kebersihan tubuh, termasuk gigi, adalah salah satu cara untuk memperindah ibadah puasa. Dengan mengikuti petunjuk yang ada, kita dapat menjaga kebersihan tanpa perlu khawatir puasa kita akan batal.