Ntvnews.id, Jakarta - Puasa Ramadhan merupakan ibadah yang sangat penting bagi umat Islam di seluruh dunia. Setiap tahun, umat Islam melaksanakan ibadah ini dengan penuh kesabaran dan keikhlasan.
Namun, selama berpuasa, seringkali muncul pertanyaan terkait hal-hal yang dapat membatalkan puasa. Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah,
"Apakah menelan air saat berkumur dapat membatalkan puasa?" Dikutip dari beberapa sumber, Senin 10 Febuari 2025, Berikut ini akan memberikan penjelasan yang jelas mengenai hal tersebut, sehingga Anda dapat menjalankan ibadah puasa tanpa kebingungan.
Baca Juga : Bolehkah Puasa Senin-Kamis Digabungkan dengan Nisfu Syaban? Begini Penjelasannya!
Menelan Air Saat Berkumur: Apakah Membatalkan Puasa?
Secara umum, puasa dapat batal apabila ada sesuatu yang masuk ke dalam tubuh melalui lubang tubuh yang terbuka, seperti mulut, hidung, atau lainnya.
Oleh karena itu, banyak yang bertanya-tanya apakah menelan air saat berkumur dapat membatalkan puasa.
Dalam hal ini, jawaban singkatnya adalah ya, menelan air saat berkumur dapat membatalkan puasa.
Sebab, jika air yang digunakan untuk berkumur masuk ke dalam perut, maka itu dianggap sebagai sesuatu yang membatalkan puasa.
Namun, ada beberapa penjelasan yang perlu Anda ketahui lebih lanjut. Jika air tersebut hanya sebatas berada di dalam mulut dan tidak ditelan, maka puasa Anda tidak batal.
Hal ini penting untuk diperhatikan, karena seringkali saat berkumur, air bisa saja tanpa sengaja masuk ke tenggorokan dan tertelan.
Mengapa Menelan Air Dapat Membatalkan Puasa?
Baca Juga : Dampak Puasa Tanpa Sahur, Bisa Berisiko untuk Kesehatan Jangka Panjang!
Puasa dalam Islam mengharuskan seseorang untuk menahan diri dari segala sesuatu yang dapat membatalkan puasa sejak terbit fajar hingga matahari terbenam.
Menelan sesuatu, baik itu makanan, minuman, atau apapun yang mengandung zat, bisa membatalkan puasa karena itu dianggap memasukkan sesuatu ke dalam tubuh.
Oleh karena itu, bila air yang digunakan saat berkumur masuk ke dalam perut, maka itu sudah memenuhi kriteria pembatal puasa.
Apa yang Harus Dilakukan Jika Tidak Sengaja Menelan Air Saat Berkumur?
Salah satu hal yang seringkali menjadi keraguan adalah jika kita tidak sengaja menelan air saat berkumur. Dalam hal ini, tidak ada masalah bagi puasa Anda jika itu terjadi tanpa disengaja. Islam memberikan keringanan kepada umat-Nya yang melakukan sesuatu tanpa sengaja atau karena lupa. Nabi Muhammad SAW pernah bersabda:
"Jika seseorang makan atau minum karena lupa, maka hendaklah ia melanjutkan puasanya, karena apa yang ia lakukan itu adalah pemberian dari Allah." (HR. Bukhari dan Muslim)
Baca Juga : Apa Hukum Bayar Utang Puasa Ramadhan Selama Bertahun-tahun yang Lupa Jumlahnya?
Dengan demikian, jika Anda tidak sengaja menelan air saat berkumur, Anda tidak perlu khawatir. Puasa Anda tetap sah dan tidak batal.
Tips Berkumur yang Aman Saat Puasa
Berkumur adalah kegiatan yang sering dilakukan saat wudhu atau ketika membersihkan mulut. Agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan, berikut beberapa tips berkumur yang aman saat berpuasa:
1. Gunakan air secukupnya Gunakan sedikit air saat berkumur agar tidak ada risiko air tertelan.
2. Berkumur dengan perlahan Lakukan berkumur dengan hati-hati dan hindari menghirup air terlalu dalam.
3. Pastikan mulut kering setelah berkumur Setelah berkumur, pastikan mulut tidak tersisa air yang bisa masuk ke tenggorokan.
4. Perhatikan waktu berkumur Lakukan berkumur saat wudhu atau ketika Anda membutuhkan, namun jangan terlalu sering agar terhindar dari kecelakaan menelan air.
Baca Juga : Amalan Sunah dalam Mandi Wajib yang Perlu Diketahui
Menelan air saat berkumur memang dapat membatalkan puasa. Namun, jika itu terjadi tanpa sengaja, puasa Anda tetap sah. Islam memudahkan umat-Nya dalam menjalankan ibadah, dengan memberikan kelonggaran bagi mereka yang lupa atau tidak sengaja melakukannya.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk tetap berhati-hati dalam setiap langkah selama menjalankan ibadah puasa.
Semoga penjelasan ini bermanfaat bagi Anda dan dapat membantu Anda menjalankan ibadah puasa dengan lebih tenang. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan ahli agama atau ulama terdekat.