Keutamaan Makan Sahur: Berkah dan Kebaikan yang Sayang Dilewatkan

Ntvnews.id, Jakarta - Sahur adalah salah satu sunnah dalam berpuasa yang sangat dianjurkan dalam Islam. Meskipun tidak wajib, makan sahur memiliki banyak keutamaan yang tidak hanya memberikan energi untuk berpuasa tetapi juga mendatangkan keberkahan. Rasulullah SAW bahkan menganjurkan umatnya untuk tidak melewatkan sahur, meskipun hanya dengan seteguk air.

Lantas, apa saja keutamaan makan sahur? Simak penjelasannya berikut ini.

1. Sahur Membawa Keberkahan

Salah satu keutamaan utama dari makan sahur adalah mendapatkan keberkahan. Rasulullah SAW bersabda:

"Makan sahurlah kalian, karena dalam sahur terdapat keberkahan."
(HR. Bukhari dan Muslim)

Keberkahan dalam sahur bisa bermakna luas, mulai dari keberkahan dalam tubuh, kesehatan, kekuatan menjalani puasa, hingga keberkahan dalam ibadah. Itulah mengapa Rasulullah sangat menganjurkan umat Islam untuk tidak meninggalkan sahur.

2. Membantu Menjalani Puasa dengan Lebih Kuat

Puasa menuntut tubuh untuk tidak makan dan minum selama seharian penuh. Jika tidak sahur, tubuh bisa lebih cepat merasa lemas dan kurang bertenaga. Sahur memberikan energi tambahan sehingga badan tetap kuat dan tidak mudah lelah saat menjalankan aktivitas sehari-hari.

Terutama jika mengonsumsi makanan yang bergizi seperti:

Karbohidrat kompleks (nasi merah, roti gandum) untuk energi tahan lama
Protein (telur, daging, ikan) untuk daya tahan tubuh
Serat dan vitamin (buah dan sayur) agar pencernaan tetap lancar
Air putih untuk mencegah dehidrasi

3. Membedakan Puasa Umat Islam dengan Puasa Ahli Kitab

Keutamaan lain dari sahur adalah sebagai pembeda antara puasa umat Islam dengan puasa yang dilakukan oleh Ahli Kitab (Yahudi dan Nasrani). Rasulullah SAW bersabda:

"Perbedaan antara puasa kita dan puasa Ahli Kitab adalah makan sahur."
(HR. Muslim)

Dalam ajaran Islam, makan sahur menjadi salah satu keistimewaan yang dianjurkan agar umat Muslim dapat berpuasa dengan lebih ringan dan penuh keberkahan.

4. Mendapatkan Pahala Sunnah

Meskipun sahur bukan kewajiban, tetapi melaksanakannya merupakan amalan sunnah yang berpahala. Rasulullah SAW sangat menganjurkan sahur karena termasuk dalam ibadah yang mengandung banyak kebaikan.

Bahkan, jika seseorang hanya minum segelas air saat sahur, tetap dihitung sebagai ibadah. Rasulullah SAW bersabda:

"Sahur itu penuh berkah, maka janganlah kalian tinggalkan walaupun hanya dengan seteguk air."
(HR. Ahmad)

5. Waktu Mustajab untuk Berdoa

Waktu sahur berada pada sepertiga malam terakhir, yang merupakan waktu terbaik untuk berdoa dan memohon ampunan kepada Allah. Dalam Al-Qur'an, Allah SWT berfirman:

"Dan pada waktu sahur mereka memohon ampun (kepada Allah)."
(QS. Az-Zariyat: 18)

Oleh karena itu, selain makan sahur, manfaatkan waktu ini untuk berzikir, berdoa, dan memohon ampun kepada Allah, karena termasuk dalam waktu mustajab.

6. Mendapatkan Shalawat dari Allah dan Malaikat

Salah satu keutamaan luar biasa dari makan sahur adalah mendapatkan shalawat dari Allah dan doa dari para malaikat. Rasulullah SAW bersabda:

"Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat kepada orang-orang yang makan sahur."
(HR. Ibnu Hibban dan Ath-Thabrani)

Shalawat dari Allah berarti rahmat dan ampunan, sedangkan doa dari malaikat menjadi keberkahan tambahan bagi orang yang sahur.

Makan sahur bukan sekadar persiapan fisik untuk berpuasa, tetapi juga memiliki keutamaan besar dalam Islam, antara lain:
Mendapat keberkahan dalam hidup dan ibadah
Memberikan kekuatan fisik untuk menjalani puasa
Menjadi pembeda antara puasa umat Islam dan Ahli Kitab
Mendapat pahala sunnah meskipun hanya minum seteguk air
Berada di waktu mustajab untuk berdoa dan memohon ampunan
Mendapat shalawat dari Allah dan doa dari para malaikat

Dengan begitu banyak keutamaan, jangan sampai melewatkan sahur, meskipun hanya dengan air atau makanan ringan. Jadikan sahur sebagai momen penuh keberkahan yang akan semakin menyempurnakan ibadah puasa.