Ntvnews.id, Jakarta - Sholat tarawih adalah ibadah sunnah yang sangat dianjurkan selama bulan Ramadan. Sholat ini bisa dilakukan secara berjamaah di masjid maupun sendirian di rumah. Meskipun lebih utama jika dilakukan secara berjamaah, sholat tarawih tetap sah jika dikerjakan sendiri. Berikut adalah tata cara sholat tarawih sendirian beserta keutamaannya.
Keutamaan Sholat Tarawih
Sholat tarawih memiliki banyak keutamaan, di antaranya:
- Menghapus Dosa – Rasulullah ﷺ bersabda:
"Barang siapa yang menunaikan sholat malam di bulan Ramadan karena iman dan mengharap pahala, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari dan Muslim) - Mendapat Pahala Seperti Sholat Semalam Penuh – Dalam hadis lain, Nabi ﷺ bersabda:
"Barang siapa yang sholat bersama imam sampai selesai, maka ditulis baginya pahala sholat semalam penuh." (HR. Tirmidzi) - Menghidupkan Malam Ramadan – Ramadan adalah bulan yang penuh berkah, dan sholat tarawih menjadi salah satu cara untuk memperbanyak ibadah.
Baca juga: Bolehkah Menggabungkan Puasa Nisfu Syaban dengan Puasa Qadha Ramadhan?
Tata Cara Sholat Tarawih Sendirian
Sholat tarawih dilakukan dengan jumlah rakaat yang bervariasi, tergantung pada kebiasaan masing-masing. Berikut tata caranya:
1. Niat Sholat Tarawih
Sebelum memulai sholat tarawih, niat harus ditanamkan dalam hati. Adapun lafaz niatnya adalah:
“Ushalli sunnatat tarawihi rak‘ataini lillâhi ta‘âlâ”
Artinya: "Saya niat sholat sunnah tarawih dua rakaat karena Allah Ta’ala."
2. Takbiratul Ihram
Setelah niat, lakukan takbiratul ihram seperti sholat pada umumnya.
3. Membaca Al-Fatihah dan Surat Pendek
Pada setiap rakaat, setelah membaca Surat Al-Fatihah, disunnahkan membaca surat pendek dari Al-Qur’an.
4. Ruku’, I’tidal, Sujud, dan Duduk di Antara Dua Sujud
Gerakan sholat dilakukan seperti sholat wajib pada umumnya.
5. Salam Setiap Dua Rakaat
Sholat tarawih bisa dilakukan dengan salam setiap dua rakaat. Misalnya, jika ingin sholat tarawih 8 rakaat, maka dilakukan 4 kali salam.
6. Menutup dengan Sholat Witir
Setelah sholat tarawih, disunnahkan menutupnya dengan sholat witir. Witir bisa dilakukan 1, 3, atau 5 rakaat.
Berapa Jumlah Rakaat Sholat Tarawih?
Ulama berbeda pendapat mengenai jumlah rakaat sholat tarawih:
- 8 Rakaat + Witir 3 Rakaat – Pendapat ini berdasarkan hadits bahwa Nabi ﷺ sholat malam tidak lebih dari 11 rakaat.
- 20 Rakaat + Witir 3 Rakaat – Ini adalah jumlah yang umum dilakukan oleh mayoritas umat Islam, termasuk di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.
- Lebih dari 20 Rakaat – Beberapa ulama berpendapat bahwa tarawih bisa lebih dari 20 rakaat, asalkan dilakukan dengan khusyuk.
Sholat tarawih bisa dilakukan sendirian di rumah jika tidak memungkinkan berjamaah di masjid. Tata caranya sama seperti sholat sunnah biasa, hanya jumlah rakaatnya yang bisa bervariasi. Yang terpenting adalah menjaga kekhusyukan dan istiqamah dalam menjalankan ibadah ini selama bulan Ramadan.