Es cendol Minuman Populer saat Puasa (myhometownflavors/Pinterest)
Ntvnews.id, Jakarta - Saat berbuka puasa, umat Islam dianjurkan untuk mengonsumsi makanan dan minuman manis, seperti kurma dan air putih. Anjuran ini bukan sekadar tradisi, tetapi memiliki dasar dalam ajaran Islam dan juga manfaat kesehatan. Lantas, mengapa berbuka dengan yang manis itu penting? Simak penjelasannya berikut ini.
Anjuran Berbuka dengan yang Manis dalam Islam
Dalam sebuah hadis, Rasulullah ﷺ bersabda:
"Jika salah seorang di antara kalian berbuka puasa, hendaknya ia berbuka dengan kurma. Jika tidak ada kurma, maka berbukalah dengan air, karena air itu bersih dan menyucikan." (HR. Abu Dawud, Tirmidzi, dan Ibnu Majah)
Hadis ini menunjukkan bahwa Rasulullah ﷺ menganjurkan berbuka dengan sesuatu yang manis, seperti kurma, atau jika tidak ada, cukup dengan air putih.
Manfaat Makanan dan Minuman Manis Saat Berbuka
Selain mengikuti sunnah, berbuka dengan makanan dan minuman manis juga memiliki manfaat bagi kesehatan, di antaranya:
Baca juga: Bolehkah Puasa Senin-Kamis Digabungkan dengan Nisfu Syaban? Begini Penjelasannya!
1. Mengembalikan Energi dengan Cepat
Saat berpuasa, tubuh tidak mendapatkan asupan makanan dan minuman selama berjam-jam, sehingga kadar gula dalam darah menurun. Makanan manis seperti kurma mengandung glukosa alami yang mudah diserap tubuh dan dapat langsung memberikan energi.
2. Mencegah Gangguan Pencernaan
Setelah berpuasa seharian, lambung dalam keadaan kosong. Mengonsumsi makanan berat secara langsung bisa membuat pencernaan "terkejut" dan berisiko menyebabkan gangguan lambung. Makanan manis, seperti kurma, lebih mudah dicerna dan membantu tubuh beradaptasi sebelum mengonsumsi makanan utama.
3. Menstabilkan Gula Darah
Gula darah cenderung menurun saat berpuasa, sehingga tubuh bisa merasa lemas, pusing, atau bahkan lemah tak bertenaga. Mengonsumsi makanan manis dalam jumlah yang cukup dapat membantu menstabilkan kadar gula darah, sehingga tubuh kembali segar.
4. Mempermudah Pencernaan Makanan Setelahnya
Kurma dan makanan manis lainnya mengandung serat alami yang membantu melancarkan pencernaan. Hal ini mempersiapkan lambung untuk menerima makanan utama setelah sholat maghrib, sehingga mengurangi risiko perut kembung atau gangguan pencernaan lainnya.
Kenapa Kurma Menjadi Pilihan Utama?
Kurma bukan sekadar makanan sunnah, tetapi juga memiliki kandungan gizi yang sangat baik untuk berbuka puasa. Beberapa keunggulan kurma antara lain:
- Mengandung glukosa alami yang mudah diserap tubuh
- Kaya akan serat, membantu pencernaan lebih lancar
- Sumber kalium dan magnesium yang penting untuk keseimbangan elektrolit tubuh
- Mengandung zat besi yang baik untuk mencegah anemia
Berbuka puasa dengan makanan dan minuman manis bukan hanya sunnah Rasulullah ﷺ, tetapi juga memberikan manfaat kesehatan yang besar. Makanan manis seperti kurma dapat mengembalikan energi dengan cepat, menstabilkan gula darah, serta mempersiapkan tubuh untuk menerima makanan utama. Oleh karena itu, mengawali berbuka dengan yang manis adalah pilihan yang tepat dan dianjurkan.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
