Ntvnews.id, Jakarta - Sholat Tarawih merupakan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan bagi umat Islam selama bulan Ramadan. Biasanya, sholat ini dilakukan secara berjamaah di masjid. Namun, bagaimana jika seseorang ingin melakukannya sendiri di rumah? Apakah sholat Tarawih tetap sah dan diterima? Berikut penjelasannya.
Hukum Sholat Tarawih Sendiri
Menurut para ulama, sholat Tarawih boleh dilakukan sendiri di rumah. Meskipun lebih utama jika dikerjakan secara berjamaah, seseorang tetap mendapatkan pahala apabila melaksanakannya sendirian. Rasulullah SAW sendiri pernah melakukan sholat Tarawih sendirian maupun berjamaah, sehingga keduanya diperbolehkan dalam Islam.
Baca juga: Masjid Istiqlal Siap Gelar Tarawih Perdana Ramadhan 1446 Hijriah
Tata Cara Sholat Tarawih Sendiri
Tata cara sholat Tarawih sendirian tidak berbeda dengan sholat Tarawih berjamaah. Berikut langkah-langkahnya:
- Niat dalam hati untuk melaksanakan sholat Tarawih.
- Takbiratul Ihram, mengangkat tangan sambil mengucapkan "Allahu Akbar."
- Membaca Surat Al-Fatihah, dilanjutkan dengan surat pendek.
- Rukuk, lalu membaca doa rukuk.
- I'tidal, berdiri tegak setelah rukuk.
- Sujud, lalu membaca doa sujud.
- Duduk di antara dua sujud, kemudian sujud kembali.
- Bangkit ke rakaat berikutnya dan mengulang gerakan yang sama.
Sholat Tarawih biasanya dilakukan sebanyak 8 atau 20 rakaat, tergantung kebiasaan dan kemampuan masing-masing. Setelah itu, dianjurkan melaksanakan sholat Witir sebagai penutup.
Keutamaan Sholat Tarawih
Meskipun bersifat sunnah, sholat Tarawih memiliki banyak keutamaan, di antaranya:
- Mendapat pengampunan dosa bagi mereka yang melakukannya dengan iman dan keikhlasan.
- Meningkatkan kedekatan dengan Allah SWT serta menambah kekhusyukan dalam ibadah.
- Pahala yang berlipat ganda, terutama karena dilakukan di bulan Ramadan.
Sholat Tarawih, baik dilakukan sendiri maupun berjamaah, tetap merupakan ibadah yang penuh berkah. Jika ada halangan untuk pergi ke masjid, melaksanakannya di rumah tetap sah dan berpahala.