Cegah Dehidrasi Saat Puasa, Minum Air Kelapa Saat Berbuka Bisa Jadi Solusi

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 7 Mar 2025, 12:42
thumbnail-author
Akbar Mubarok
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Ilustrasi - Air kelapa sebagai minuman berbuka puasa untuk membantu mencegah dehidrasi tersembunyi Ilustrasi - Air kelapa sebagai minuman berbuka puasa untuk membantu mencegah dehidrasi tersembunyi (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta -Dokter umum sekaligus influencer kesehatan, dr. Saddam Ismail, merekomendasikan air kelapa sebagai pilihan minuman berbuka puasa. Menurutnya, air kelapa dapat membantu mencegah dehidrasi tersembunyi, menjaga stamina, dan memastikan tubuh tetap bugar selama bulan Ramadhan.

Ia menjelaskan bahwa kandungan mineral dalam air kelapa berperan dalam menjaga fungsi otot dan saraf, mendukung metabolisme, serta meningkatkan daya tahan tubuh untuk menjalani puasa keesokan harinya.

Baca Juga : Risiko Puasa bagi Ibu Hamil yang Perlu Diperhatikan

Selain itu, air kelapa lebih ramah bagi lambung dibandingkan minuman berkafein atau asam, sehingga aman dikonsumsi saat perut masih kosong.

"Selain itu, air kelapa juga mengandung L-arginine dan vitamin C yang berperan dalam mengurangi radikal bebas dan melindungi kesehatan jantung," kata Saddam, Jumat 7 Maret 2025.

Saddam menjelaskan bahwa bulan Ramadhan di Indonesia dan negara tropis lainnya memiliki tantangan tersendiri dibandingkan dengan negara beriklim sejuk. 

Baca Juga : Puasa Saat Hamil, Ini Kunci Nutrisi Seimbang yang Wajib Dipenuhi

Suhu yang panas dan kelembapan tinggi di wilayah tropis dapat menyebabkan tubuh lebih cepat kehilangan cairan dan elektrolit, terutama saat berpuasa.

Kekurangan elektrolit dapat memicu kondisi yang dikenal sebagai dehidrasi tersembunyi, yaitu ketika tubuh tetap kekurangan cairan meskipun asupan air sudah mencukupi. 

Kondisi ini berisiko menimbulkan kelelahan, pusing, dan kram otot.

Saddam juga memaparkan beberapa gejala dehidrasi tersembunyi yang perlu diwaspadai, di antaranya rasa lemas meskipun sudah minum cukup air, pusing saat berdiri secara tiba-tiba, kram otot di malam hari, serta kulit kering dan bibir pecah-pecah.

Baca Juga : Pakar Ingatkan Jangan Buka Puasa Pakai Gorengan

"Kondisi ini sering tidak disadari dan bisa berdampak pada aktivitas harian, serta ibadah selama Ramadhan. Oleh karena itu, penting untuk mencari sumber hidrasi yang tidak hanya mengandung air tetapi juga elektrolit alami,” ujar dia.

Air putih tetap menjadi pilihan utama saat sahur dan berbuka puasa, namun untuk mengembalikan keseimbangan elektrolit secara optimal, minuman yang kaya elektrolit seperti air kelapa dianggap lebih efektif.

Kandungan alami kalium, natrium, dan magnesium dalam air kelapa berperan dalam membantu tubuh menyerap cairan dengan lebih baik.

Baca Juga : Ade Fitrie Kirana: Jaga Kulit Tetap Sehat Saat Berpuasa dengan Konsumsi Sayur dan Buah saat Sahur

Hal ini menjadikan proses rehidrasi lebih cepat dan efisien dibandingkan dengan mengonsumsi minuman berkafein atau bersoda.

Selain itu, air kelapa mengandung gula alami yang dapat memberikan energi secara bertahap tanpa memicu lonjakan gula darah yang berlebihan.

Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Amerta Nutrition juga mengungkapkan bahwa air kelapa dapat membantu meningkatkan metabolisme pada penderita diabetes tipe 2, berkat kandungan antioksidan fitokimia, mineral, dan vitaminnya.

Meskipun air kelapa menawarkan banyak manfaat, penting untuk tetap menjaga keseimbangan dan variasi dalam asupan makanan serta minuman selama bulan Ramadhan agar kebutuhan makronutrien dan mikronutrien tubuh tetap terpenuhi.

(Sumber Antara) 

x|close