Ntvnews.id, Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) kembali menghadirkan buku elektronik MudikPedia Lebaran 2025 sebagai panduan lengkap bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik pada Idulfitri 1446 Hijriah.
Buku digital ini menyajikan berbagai informasi penting, seperti pantauan lalu lintas melalui CCTV di jalan tol yang dikelola Jasa Marga, jalan nasional, serta pelabuhan penyeberangan. Informasi tersebut dapat diakses melalui tautan https://s.id/mudikpedia.
Direktur Jenderal Komunikasi Publik dan Media (Dirjen KPM) Kemkomdigi, Fifi Aleyda Yahya, menyatakan bahwa MudikPedia Lebaran 2025 dirancang untuk membantu masyarakat dalam memperoleh informasi terkait mudik. Hal ini sesuai dengan tugas dan fungsi Kemkomdigi dalam menyosialisasikan informasi mudik Lebaran.
"Selain informasi dalam bentuk buku elektronik, MudikPedia juga memuat tautan dari berbagai kementerian dan lembaga yang berisi data serta informasi terkini tentang mudik Lebaran 2025," ujar Fifi dalam keterangannya di Jakarta, Selasa, 11 Maret 2025.
Fifi menambahkan bahwa MudikPedia diharapkan dapat menjadi sumber informasi yang akurat dan lengkap, sehingga masyarakat dapat menjalani perjalanan mudik dengan lebih nyaman. "Sesuai arahan Ibu Menkomdigi, Meutya Hafid, buku elektronik ini menjadi panduan resmi bagi masyarakat untuk menikmati mudik dengan lebih baik," jelasnya.
Buku MudikPedia Lebaran 2025, yang merupakan penyempurnaan dari edisi tahun sebelumnya, mencakup berbagai informasi penting, seperti:
- e-Book Mudik Lebaran 2025
- Info Mudik Lebaran Kemenhub
- Info Jalur Mudik Bina Marga
- Mudik Sehat Kemkes
- Info Mudik InfoPublik
- Infografis Mudik Lebaran 2025
- Info Mudik 2025 TikTok GPRTV.id
- Pantauan lalu lintas via CCTV
- Info Mudik Gratis
- Pesan Tiket KAI dan Kapal Ferry
- Daftar SPKLU PLN 2025
- Prakiraan Cuaca Mudik BMKG
- Info Tukar Uang Lebaran Bank Indonesia
Selain itu, MudikPedia juga menyediakan tautan ke berbagai sumber informasi resmi, seperti:
- https://nusantara.kemenhub.go.id/
- https://binamarga.pu.go.id/mudik
- https://ayosehat.kemkes.go.id/kampanye-prioritas/mudik-sehat
- https://infopublik.id/kategori/infomudik
- https://s.id/nomorpenting
- https://pelindung.bandung.go.id/
- https://bpjt.pu.go.id/cctv/cctv_inframe
- http://cctv.priokport.co.id/public
Kesiapan Transportasi dan Keamanan Mudik
Dalam Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Kesiapan Angkutan Lebaran 2025 yang digelar di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK), Jakarta, Senin (10/3/2025), Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mengungkapkan bahwa Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah menyiapkan sarana dan prasarana transportasi untuk menghadapi puncak arus mudik.
Kesiapan tersebut mencakup:
- 30.451 unit bus di 115 terminal
- 772 unit kapal laut di 264 pelabuhan
- 404 unit pesawat di 60 bandara
- 2.550 unit lokomotif dan kereta api
- 187 unit kapal penyeberangan di 14 lintas pelabuhan
Berdasarkan survei Badan Kebijakan Transportasi, pergerakan masyarakat selama libur Lebaran 2025 diperkirakan mencapai 146,48 juta orang, atau sekitar 52 persen dari total penduduk Indonesia. Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada H-3 (28 Maret 2025), sedangkan puncak arus balik diprediksi terjadi pada H+5 (6 April 2025).
"Ini hanya prediksi, bisa saja melewati angka itu karena buktinya pada 2024 potensinya mencapai 71,7 persen dari jumlah penduduk Indonesia atau sebanyak 193,6 juta orang, tapi kenyataannya meningkat tajam sampai tembus 242 juta orang," tutur Menhub.
Kemenhub juga terus melakukan uji kelayakan sarana transportasi. Hingga 8 Maret 2025, telah dilakukan pemeriksaan terhadap:
- 60,67% bus (18.746 unit)
- 85,49% kapal (660 unit)
- 68,47% pesawat
- 60,66% lokomotif dan kereta api (1.547 unit)
- 43% kapal penyeberangan (70 unit)
Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa Polri akan mengerahkan 164.268 personel gabungan dari Polri, TNI, dan instansi terkait untuk mengamankan masa angkutan Lebaran 2025. Personel tersebut akan ditempatkan di 2.894 pos pengamanan dan berbagai titik strategis lainnya.
Dengan hadirnya MudikPedia Lebaran 2025 serta kesiapan lintas sektor, pemerintah berharap perjalanan mudik tahun ini dapat berlangsung lebih terencana, aman, dan nyaman bagi seluruh masyarakat.